"Ini akan menjadi contoh terakhir kampanye mereka untuk merusak dan menghancurkan Ukraina," ujar juru bicara Pentagon, John Kirby dalam konferensi pers.
Ditutupnya Selat Kerch ini bukan kali pertama Rusia menerapkannya di bagian Laut Hitam.
Mengutip artikel Guardian tertanggal 27 November 2018, rupanya Rusia juga pernah menutup Selat Kerch.
Saat itu Ukraina mengatakan tiga kapal mereka berangkat dari Odessa ke Mariupol ketika dihadang oleh coast guard Rusia.
Perahu Rusia menembaki kapal-kapal Ukraina dan juga menabrak salah satu kapal penyeret mereka.
Rusia saat itu mengatakan tiga pelaut Ukraina terluka, sementara pihak Ukraina mengatakan total 6 pelautnya terluka.