Find Us On Social Media :

Sejarah Timor Leste Pernah Berintegrasi dengan Indonesia, Menjadi Masa Kelam Alberto 'Diculik' dari Kampung Halaman, sampai Keluarga Menganggapnya Sudah Tiada

By Khaerunisa, Minggu, 18 April 2021 | 20:05 WIB

(ilustrasi) Sejarah Timor Leste Pernah Berintegrasi dengan Indonesia, Menjadi Masa Kelam Alberto 'Diculik' dari Kampung Halaman, sampai Keluarga Menganggapnya Sudah Tiada

Seperti Alberto yang kala itu berusia 14 tahun, maka anak-anak lainnya diperkirakan kini berusia antara 30-an hingga 40-an.

"Mereka dibawa tanpa persetujuan tulus orang tua. Beberapa di antara mereka diurus dengan baik, dididik, dan dicintai. Namun, banyak juga yang disiksa dan ditelantarkan," kata Galuh Wandita, koordinator program reuni itu.

Baca Juga: Dilakukan pada Bulan Puasa, Serbuan Militer Mesir Operation Badr Sempat Bikin Israel Kocar-kacir

Menurutnya, militer Indonesia ingin "mengadopsi" anak-anak dari keluarga penentang pemerintah Indonesia sebagai cara untuk menghukum, melemahkan, dan mempermalukan musuh.

"Bagi militer, anak-anak ini dibawa seperti jarahan perang. Pulang kembali dari Timor Leste dengan membawa anak menjadi seperti bukti kesuksesan mendominasi Timor Leste," katanya.

Tentang Alberto, kini ia sudah menikah dan telah menjadi seorang kakek.

Ia mengaku tidak pernah merasa betul-betul kerasan di Indonesia dan selalu ingat keluarganya di Timor Leste.

Baca Juga: Walau Negara Kecil Ternyata Timor Leste Menjadi Satu-satunya Negara di Asia Tenggara yang Muluskan Rencana China Untuk Mengalahkan Dominasi Amerika di Asia Tenggara, Kok Bisa?

Seperti kebanyakan anak hilang lainnya, Alberto tak lagi bisa berbicara bahasa nasional Timor Leste, yaitu bahasa Tetun.

Selama Albrto tak diketahui keberadaannya, keluarga menganggapnya telah dibunuh oleh militer Indonesia atau kelompok pro-kemerdekaan Timor Leste.

Bahkan, meski tanpa jasad mereka membuat makam untuk Alberto agar bisa berdamai dengan masa lalu.

Baca Juga: ‘Tarik Jarimu Keluar’ Bahasa Gaul Pelaut Inggris Ini Mungkin Bikin Anda Bingung Mereka Bicara Apa, Inilah yang Terjadi di Tengah Laut Saat Perang Dunia I

(*)

 

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini