Find Us On Social Media :

Bukannya Menolak, Rupanya Inilah Alasan Bung Hatta Sempat 'Tidak' Memasukkan Papua ke Dalam Wilayah Indonesia Pada Awal Kemerdekaan Indonesia

By Afif Khoirul M, Minggu, 18 April 2021 | 13:05 WIB

Soekarno - Hatta bersama Sutan Sjahrir

Intisari-online.com - Indonesia resmi merdeka pada tahun 1945, setelah Jepang menyerah pada sekutu.

Namun, kemerdekaan Indonesia itu tidak diakui oleh Belanda, dan sempat terjadi peperangan mempertahankan kemerdekaan oleh Indonesia dari Belanda.

Dalam pertempuran itulah, Papua menjadi bagian yang diperjuangkan, dan akhirnya berhasil direbut Indonesia.

Sebelumnya, papua dikenal dengan nama Irian Barat, sebuah wilayah paling Timur Indonesia.

Baca Juga: Buntut Konflik Indonesia-Belanda Soekarno Diasingkan ke Berbagai Daerah Terpencil, Tak Habis Akal Begini Cara Bung Karno Berkomunikasi dengan Para Gerilyawan

Namun, pada awal kemerdekaan Irian Barat, Halmahera, Morotai, dan Tarakan, tidak sepenuhnya dikuasai Jepang.

Menurut Jurnal Wawawa, melalui Medium.com, Hal itu membuat Hatta menolak memasukan Papua ke dalam wilayah Indonesia, pada sidang BPUPKI pada Mei-Juli 1945.

Akan tetapi setelah perang Papua pun menjadi wilayah Indonesia, dalam konteks untuk mengakhiri penjajahan Belanda di NKRI.

Namun, apa alasan Hatta yang awalnya enggan memasukkan Irian Barat kemudian justru memperjuangan Irian Barat menjadi wilayah Indonesia.

Baca Juga: Ketika Berlangsung Perundingan Roem-Royen 1949 Bung Karno dan Bung Hatta Justru Sedang Diasingkan ke Pulau Bangka, Inilah Tempat Pengasingan Sang Proklamator