Find Us On Social Media :

Pantas China Seenaknya Klaim Laut China Selatan, Rupanya Punya Pasukan Rahasia 'Little Blue Men' untuk Kendalikan Wilayah Tersebut

By Tatik Ariyani, Minggu, 18 April 2021 | 07:00 WIB

Ilustrasi- Kapal China.

Intisari-Online.com - Bulan lalu, lebih dari 200 kapal penangkap ikan China berkerumun di sekitar Whitsun Reef yang dikendalikan Filipina di Laut China Selatan.

"Insiden Whitsun Reef belum pernah terjadi sebelumnya baik dalam skala maupun durasinya: sejumlah besar kapal penangkap ikan China berkumpul kapan saja di satu terumbu karang Spratly, dan tinggal di sana selama beberapa minggu," jelas IISS.

Filipina menyebut kehadiran kapal-kapal itu sebagai sesuatu yang berkerumun dan mengancam.

Manila menuntut kapal-kapal China meninggalkan daerah itu, yang menurutnya berada di zona ekonomi eksklusif mereka.

Baca Juga: Situasi Memanas di Laut China Selatan Antara Amerika dan China, Negara dengan Militer Terkuat Kedua di Asia Tenggara Setelah Indonesia Ini Malah Diprediksi Jadi Kunci Utama Wilayah Tersebut, Apa Alasannya?

Sebagai tanggapan, Beijing mengatakan kapal-kapal itu tengah berlindung dari laut yang ganas.

"Karena situasi maritim, beberapa kapal penangkap ikan berlindung dari angin dekat Niu'e Jiao, yang cukup normal. Kami berharap pihak terkait dapat melihat ini secara rasional," jelas Juru bicara Kementerian Luar Negeri Hua Chunying seperti yang dilansir Express.co.uk.

Kedutaan Besar China di Manila hanya mengatakan tidak ada Milisi Maritim China seperti yang dituduhkan.

Baca Juga: Walau Negara Kecil Ternyata Timor Leste Menjadi Satu-satunya Negara di Asia Tenggara yang Muluskan Rencana China Untuk Mengalahkan Dominasi Amerika di Asia Tenggara, Kok Bisa?