Find Us On Social Media :

Di Bawah Komando Putra Ayatollah Khomeini, Pasukan Iran Berani-beraninya Picu Perang dengan Puluhan Ribu Pasukan Koalisi Pimpinan AS di Arab Saudi Selama Perang Teluk

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 17 April 2021 | 14:12 WIB

Para fanatik Iran mencoba memicu perang dengan AS

Intisari-Online.com - Pada tahun 1991, Amerika Serikat dan sekutu koalisinya mencetak kemenangan atas Irak.

Kemenangan itu mendorong tentara penyerang keluar dari Kuwait setelah perang udara 40 hari dan serangan darat 100 jam.

Tindakan koalisi dibenarkan secara universal, hanya Yordania, Aljazair, Sudan, Yaman, dan Tunisia yang menentang tindakan tersebut.

Juga yang mendukung adalah Iran, musuh bagi Irak dan Amerika Serikat.

Baca Juga: Ngakunya Rusia Tak Akan Perang dengan Ukraina, Tapi Tentara Ukraina di Garis Depan Justru Melihat Gerak-gerik Mencurigakan Ini, Bisa Picu Konflik Besar

Namun jauh di dalam jajaran paling fanatik dari Korps Pengawal Revolusi Iran, sebuah rencana licik dibuat untuk menyerang pasukan AS.

Selama awal-awal Perang Teluk di tahun 1990, Amerika Serikat mengirim ribuan pasukan, kendaraan, kapal, dan pesawat ke wilayah tersebut.

Mereka membangun kekuatan yang dapat menyaingi Tentara Irak Saddam Hussein dan mencegahnya bergerak lebih jauh melewati Kuwait.

Semua itu akan menjadi target yang menggoda bagi musuh yang melihatnya.

Baca Juga: Kisah Heroik Nusaibah Binti Ka'ab, Perisai Perisai Rasulullah yang Langsung Beraksi dengan Pedang dan Busur di Tangan Saat Nyawa Nabi Muhammad Terancam dalam Perang Uhud