Find Us On Social Media :

Dampak Hasil Konferensi Meja Bundar: Penyelesaian Masalah Irian Barat yang Ditunda Hampir Membuat Indonesia Jadi Lautan Darah, Soekarno Siapkan Pasukan untuk Berperang Gempur Belanda

By Khaerunisa, Jumat, 16 April 2021 | 15:35 WIB

Bung Karno. (Ilustrasi) Dampak Hasil Konferensi Meja Bundar: Penyelesaian Masalah Irian Barat yang Ditunda Hampir Membuat Indonesia Jadi Lautan Darah, Soekarno Siapkan Pasukan untuk Berperang Gempur Belanda

Baca Juga: Viral Sopir Diperas Petugas Derek Ilegal, Jangan Sampai Anda Jadi Korban Jebakannya, Ini Ciri-ciri Derek Liar di Jalan Tol

Namun, ketegangan tersebut akhirnya menarik perhatian Amerika Serikat, dan pada 1962, Amerika Serikat mulai menekan Belanda untuk menyelesaikan sengketa tersebut untuk mengantisipasi timbulnya terjadi peperangan.

Desakan tersebut juga untuk mencegah terseretnya Uni Soviet dan Amerika Serikat ke dalam suatu konfrontasi langsung di Pasifik.

Akhirnya pada 15 Agustus 1962, Indonesia dan Belanda kembali ke 'meja perundingan', ditandatangani Persetujuan New York antara Indonesia dan Belanda. Secara resmi Irian Barat berada dibawah pengawasan Indonesia pada 1963.

Selanjutnya pada 19 Desember 1969, hasil Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) membuktikan bawah Irian Barat adalah bagian dari Indoenesia. Pertempuran lebih lanjut pun tak sampai terjadi.

Baca Juga: Dari Picu Perang, Bikin Warga Ketakutan, Hingga Renggut Ratusan Nyawa, Inilah 5 Kisah Kemunculan Pulau Baru dalam Sejarah, Seperti yang Terjadi di NTT

(*)

 

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari