Find Us On Social Media :

Walau Tak Punya Senjata Nuklir, Tanpa Kita Sadari Inilah 3 Alasan Militer Indonesia Begitu Mentereng Bahkan Disegani di Mata Dunia

By Afif Khoirul M, Kamis, 15 April 2021 | 15:28 WIB

Foto - Militer Indonesia dan Presiden Indonesia Joko Widodo

Intisari-online.com - Saat ini Indoensia telah tumbuh menjadi negara yang disegani dunia.

Terlepas fakta bahwa pada masa lalu, Indonesia adalah negara yang telah lama menanggung penderitaan akibat kolonialisme Barat.

Sejak lepas dari zaman penjajahan, Indonesia memang mulai memperkuat otot-otot militernya.

Termasuk menggunakan kembali sisa-sisa senjata peninggalan Belanda pada Invasi Belanda pasca merdeka.

Baca Juga: Terlihat Biasa Saja Bagi Orang Indonesia, Ternyata 10 Kebiasaan Orang Indonesia Ini Malah Dianggap Aneh oleh Orang Luar Negeri, Apa Saja?

Namun, hingga kini Indonesia telah menjelma menjadi negara dengan kekuatan militer yang cukup besar, terbukti dari beberapa survei lembaga dunia.

Menurut peringkat Global Firepower 2021, Indonesia merupakan militer paling kuat di Asia Tenggara, total kekuatannya menempati peringkat pertama.

Indonesia juga termasuk salah satu militer paling kuat di Asia dan menduduki peringkat ke-9 dari 45 negara Asia.

Tercatat Indonesia memiliki Power Index 0.2684. Dengan Power Index ini, secara global Indonesia menempati peringkat ke-16 dari 139 negara.

Baca Juga: Dulu Ngotot Jajah Indonesia Sampai Tak Mau Melepaskannya Walau Merdeka, Rupanya Segelintir Warga Belanda Malah 'Malu' Pemerintahnya Pernah Menjajah Indonesia

Total personel militer yang dimiliki Indonesia saat ini tercatat sebanyak 1.080.000, terdiri dari 400.000 personel aktif, 400.000 personel cadangan, dan 280 paramiliter.

Di udara, total kekuatannya 458. Sebanyak 41 pesawat tempur dimiliki Indonesia, selain itu ada 38 pesawat serangan khusus, 64 pesawat angkutan, 17 pesawat misi khusus, 1 armada tanker, 188 helikopter, 15 helikopter serang, dan 109 pesawat latihan.

Kemudian di darat, ada 332 tank, 1.430 kendaraan lapis baja, 153 artileri self- propelled, 366 artileri derek, dan 63 proyektor roket. Sedangkan di laut, militer Indonesia diperkuat 5 kapal selam, 7 fregat, 24 korvet, 10 mine warfare, dan 179 kapal patroli.

Di sisi keuangan, Indonesia mengalokasikan 9,2 miliar dolar AS untuk anggaran pertahanannya.

Selain itu, ada 3 pencapaian mentereng yang membuat militer Indonesia amat disegani dunia.

Seperti beberapa info yang ditulis melalui Medium.com, Komando Pasukan Khusus Indonesia (Kopassus), menempati urutan ketiga terbawah dari SAS Inggris dan Sayeret Matkal Israel.

Baca Juga: Bukan dengan Senapan, Legenda Hidup Marinir Indonesia Ini Justru Gunakan Semburan Maut untuk Lumpuhkan Musuhnya, Nyaris Dihukum Gantung Pemerintah Inggris

Sementara AS, tak menempati urutan ketiga, karena pasukan elit AS, lebih mengandalkan teknologi daripada keterampilan individu dan kemampuan tetara.

Berikut ini ada 3 pencapaian mentereng pasukan Indonesia yang membuatnya disegani dunia:

1. Tim Elit ketiga dunia

Menurut Discovery Military edisi 2008, Kopassus masuk dalam jajaran tiga besar pasukan elit dunia.

Karena mereka mampu mengalahkan pasukan elit dari beberapa negara lain, yang terlalu bergantung pada tekologi caggih yang serba digital.

2. Operasi militer pangkat kedua berhasil

Pasukan Elit pada pertemuan di Wina, Austria, Kopassus menempati peringkat kedua, dalam melakukan operasi militer strategis (intelijen, pergerakan infiltrasi, aksi).

Sedangkan urutan pertama adalah AS Delta Force, saat itu 35 pasukan elit dari sejumlah negara di dunia unjuk gigi di ajang tersebut.

Baca Juga: Inilah Kisah Orang-Orang Timor Leste yang Pro-Indonesia, Sadar Indonesia Sudah Pasrah Jika Timor Leste Merdeka, Mereka Malah Nekat Ke Jakarta demi Mendapatkan Hal Ini

3. Mendapat kepercayaa PBB

TNI ditugaskan dalam misi menjaga perdamaian PBB, yang ditempatkan di Mesir sejak pertama kali pada 8 Januari 1957 di bawah letkol Infantri Hartantyo.

Setelah itu, pasukan perdamaian di bawah Kontingen Garuda (Konga), dikerahkan sebanyak 30 kali, untuk menjaga perdamaian dunia.