Find Us On Social Media :

3 Efek Buruk Tidur Setelah Sahur, Picu Penyakit Refluks Gastroesofagus

By Mentari DP, Kamis, 15 April 2021 | 02:30 WIB

3 efek buruk tidur setelah sahur. Salah satunya penyakit refluks gastroesofagus.

1. Memicu kegemukan

Melansir Healthline, tidur setelah makan atau makan sebelum tidur dapat menyebabkan kebiasaan tidak sehat.

Hingga saat ini memang belum ada bukti yang menunjukkan alasan fisiologis mengapa makan sebelum tidur harus menyebabkan kenaikan berat badan.

Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidur setelah makan lebih cenderung menambah berat badan.

Alasan untuk masalah ini mungkin jauh lebih sederhana dari yang Anda duga.

Orang yang makan sebelum tidur ternyata lebih cenderung menambah berat badan hanya karena makanan yang mengandung kalori ekstra.

Beberapa orang juga menjadi sangat lapar hingga makan berlebih pada malam atau dini hari karena mereka tidak makan cukup di siang hari.

2. Meningkatkan risiko asam lambung

Tidur setelah makan tidak baik untuk kesehetan lambung, terutama setelah makan dalam poris banyak.

Langsung tidur atau berbaring setelah makan bisa jadi menyebabkan tekanan di dalam lambung meningkat, sehingga makanan dan cairan lambung naik kembali ke tenggorokan.

Apabila kondisi ini terjadi secara terus- menerus, akan muncul kemudian penyakit Gastroesophageal reflux disease (GERD). 

Baca Juga: Hati-hati, Penderita Penyakit Refluks Gastroesofagus Tidak Boleh Makan Berlebihan Saat Buka Puasa