Find Us On Social Media :

3 Efek Buruk Tidur Setelah Sahur, Picu Penyakit Refluks Gastroesofagus

By Mentari DP, Kamis, 15 April 2021 | 02:30 WIB

3 efek buruk tidur setelah sahur. Salah satunya penyakit refluks gastroesofagus.

3. Memicu penyakit penyakit refluks gastroesofagus 

Melansir Healthline, penyakit refluks gastroesofagus adalah kondisi umum yang mempengaruhi sebanyak 20-48% populasi Barat.

Ini terjadi ketika asam lambung terciprat kembali ke tenggorokan Anda. Gejalanya meliputi:

- Mulas

- Sulit menelan

- Benjolan di tenggorokan

- Asma yang memburuk di malam hari

Jika memiliki gejala-gejala ini, Anda mungkin sebaiknya menghindari makan sebelum tidur.

Tidur setelah makan dapat membuat gejala lebih buruk karena memiliki perut yang penuh ketika Anda berbaring membuat asam lambung lebih mudah naik kembali ke tenggorokan Anda.

Karena itu, jika Anda mengalami refluks, sebaiknya hindari makan apa pun selama minimal 3 jam sebelum berbaring di tempat tidur.

Selain itu, Anda mungkin ingin menghindari minum atau makan apa pun yang mengandung kafein, alkohol, teh, cokelat, atau rempah-rempah panas.

Semua makanan ini bisa memperparah gejala.

(kompas.com)

Baca Juga: Salah Kaprah, Ternyata Berpuasa Baik Bagi Penderita Penyakit Refluks Gastroesofagus