Penulis
Intisari-Online.com -Kabar 2 keping bitcoin senilai Rp1,6 miliar yang dijadikan mahar di Bulukumba, Sulawesi Selatan menghebohkan jagat dunia maya Indonesia.
Selain karena masih dianggap asing oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, besarnya nilai dari setiap keping mata uang elektronik ini juga memicu perhatian.
Bayangkaan saja, satu keping bitcoin memiliki nilaiRp 800-900 juta.
Namun, di balik fakta menggiurkan tersebut, faktanya bitcoin pernah membuat orang terkaya di dunia kehilangan harta Rp210 triliun dalam kurun waktu kurang dari satu minggu.
Bagaimana itu bisa terjadi? Mari kita simak dulu kisah lamaran yang menggunakan bitcoin sebagai uang maharnya berikut ini.
Bau Tenri Abeng (31) asal Desa Singa, Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, dilamar dengan dua keping bitcoin.
Tenri dipersunting oleh rekan kerjanya asal Kabupaten Bengkalis, Riau, Raja Muhammad Hasbi (47).
Proses lamaran Tenri dengan uang panaik bitcoin diunggah oleh akun Facebook Mismaya Alkhaerat pada 6 April 2021.
Mismaya adalah master of ceremony (MC) dalam acara lamaran tersebut.
"Iya, Kak Tenri dilamar dengan dua bitcoin sebagai panai. Satu bitcoin harganya Rp 800 juta, selain itu mahar tiga keping logam mulia, satu stel emas dan seperangkat alat salat," kata Mismaya saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (13/4/2021).
Ia menambahkan, acara lamaran dan resepsi digelar di Makassar. Acara dikemas tidak terlalu ramai hanya mengundang keluarga dekat dan sahabat.
Setelah menikah, Tenri akan ikut dengan suami di Jakarta. Mereka berencana bulan madu di Yogyakarta.
Bikin harta Elon Musk anjlok
Pada awal tahun ini, tepatnya pada Selasa (23/2/2021),Elon Muskkehilanganposisi sebagai orang terkaya di dunia.
Turunnya Elon Musk dari singgasana tertinggi orang terkaya di dunia ini disebabkan oleh harga saham Tesla turun 8,6 persen pada perdagangan Senin, (22/2/2021).
Merosotnya harga saham Tesla tersebut menyebabkan kekayaan Musk turun 15,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 210 triliun (kurs Rp 14.000).
Dilansir dari Bloomberg, Selasa (23/2/2021), penurunan harga saham Tesla salah satunya disebabkan oleh komentar Musk terkait harga bitcoin di akhir pekan kemarin.
Musk sempat mengatakan, harga bitcoin dan mata uang kripto lain, ether sudah dirasa terlalu tinggi.
Hal itu ia ungkapkan melalui akun Twitternya, @elonmusk.
Komentar Musk tersebut pun ia ungkapkan usai Tesla dua pekan sebelumnya mengumumkan telah menambahkan sebesar 1,5 miliar dollar AS bitcoin dalam kas perusahaan.
Harga mata uang kripto yang sempat meroket hingga lebih dari 400 persen dalam setahun terakhir langsung merosot pada perdagangan hari ini.
Bahkan, harga bitcoin yang sempat menyentuh 58.000 dollar AS per keping (Rp 812 juta), kini turun menjadi di kisaran 48.000 dollar AS (Rp 672 juta) per keping hanya dalam waktu beberapa hari.
Berdasarkan Bloomberg Billionaires Index, kini harta Musk sebesar 183,4 miliar dollar AS.
Ia pun menepati posisi kedua setelah pendiri Amazon Jeff Bezos, meski pihaknya pun mengalami penurunan kekayaan sebesar 3,7 miliar dollar AS menjadi 185,3 miliar dollar AS pada Senin kemarin.
Kedua orang terkaya di dunia tersebut terus menerus saling menggeser posisi sejak Januari yang lalu akibat harga saham Tesla yang mengalami fluktuasi.
Di awal tahun 2021, harga saham Tesla sempat melejit hingga 25 persen dan menyebabkan Musk mencetak rekor nilai kekayaan tertinggi, yakni sebesar 210 miliar dollar AS.
Musk sebelumnya juga sempat mencuri posisi Bezos setelah perusahaan roketnya. SpaceX mendapatkan pendanaan sebesar 850 juta dollar AS bulan ini.
(Nurwahidah, Mutia Fauzia)