Find Us On Social Media :

Komandan Brimob yang Meninggal Diduga Berstatus OTG saat Divaksin, Jadi Amankah OTG Divaksinasi Covid-19? Ini Jawaban Kemenkes

By Ade S, Senin, 5 April 2021 | 19:30 WIB

Komandan Brimob di Maluku meninggal dunia usai jalani vaksinasi Covid-19

Juru bicara Satgas Covid-19 Maluku, dr Doni Rerung, memastikan bahwa korban meninggal karena positif terpapar Covid-19.

Menurutnya, setelah meninggal, jenazah Iptu LT yang sebelumnya berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Maluku langsung dipindahkan ke RSUD M Haulussy Ambon.

Pemindahan jenazah dilakukan untuk melakukan tes cepat molekuler terhadap Iptu LT.

"Hasilnya positif Covid-19. Jadi itu penyebabnya," kata Doni kepada Kompas.com via telepon seluler, Minggu malam.

Baca Juga: Kabar Gembira Buat Anak-anak; Hasil Uji Coba Vaksin Covid-19 Pfizer Terbukti 100 Persen Efektif untuk Anak-anak 12 – 15 Tahun

Meski begitu, ia mengakui ada kemungkinan korban juga meninggal akibat adanya efek kejadian ikutan setelah korban mengikuti vaksinasi.

"Diduga dia KIPI (kejadian ikutan pasca-imunisasi), itu kejadian ikutan akibat efek vaksin. Makanya, kalau orang habis divaksin dicatat ada keluhan-keluhan apa tidak," ujanrya.

Ia mengaku, efek seperti itu lumrah terjadi saat imunisasi. Namun, sejauh ini belum ada laporan orang yang menjalani vaksinasi meninggal setelah divaksin Covid-19.

"Tapi, sampai sekarang kan belum ada berita dari perusahan ataupun farmasi, dari kementerian atau yang memproduksi vaksin itu, ada kasus yang menyebabkan kematian," ungkapnya.

Baca Juga: Bebas dari Covid-19 Bukanlah Isapan Jempol Semata, Negara Ini Buktikan Vaksin Covid-19 Berhasil Membuat Negaranya Normal Kembali, Beginilah Kondisinya Sekarang