Intisari-Online.com - Anda tahu apa itu penyakit refluks gastroesofagus?
GERD atau gastroesophageal reflux disease sering disebut penyakit asam lambung.
Di mana GERD disebabkan oleh melemahnya katup atau sfingter yang berada di kerongkongan bagian bawah.
Baca Juga: Hati-hati, Penderita Penyakit Refluks Gastroesofagus Tidak Boleh Makan Berlebihan Saat Buka Puasa
Tentu saja hal ini sangat berpengaruh pada ibadah puasa yang sebentar lagi akan dijalani oleh umat Islam.
Jika tidak diimbangi oleh pola makan yang benar, saat menahan lapar selama 14 jam, GERD dapat menganggu aktivitas ibadah puasa.
Lalu apa yang harus penderita penyakit refluks gastroesofagus lakukan?
Oleh karenanya menurut dr Putri Sakti Dwi Permanasari M.Gizi, Sp.Gk, disarankan untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter sebelum berpuasa.
Untuk penderita GERD yang cukup parah, mungkin perlu untuk melakukan terapi terlebih dahulu.
Baca Juga: Awas, Penderita Penyakit Refluks Gastroesofagus Tidak Boleh Tidur Setelah Sahur