Tips Bagi Penderita Penyakit Refluks Gastroesofagus di Bulan Puasa

Mentari DP

Editor

Tips bagi penderita penyakit refluks gastroesofagus di bulan puasa.
Tips bagi penderita penyakit refluks gastroesofagus di bulan puasa.

Intisari-Online.com - Tidak terasa sebentar lagi kita akan bertemu dengan lagi dengan Bulan Ramadhan.

Disebutkan bahwa puasa akan dilakukan pada pertengahan bulan April 2021.

Tentu kita sudah tidak sabar menunggu momen itu.

Baca Juga: Catat, Ini Menu Makan Bagi Penderita Penyakit Refluks Gastroesofagus

Tapi bagi penderitapenyakit refluks gastroesofagus atau GERD, itu bisa jadi bahaya.

Sebab, tidak makan selama kurang lebih 12 jam, dapat menyebabkan gejala tak baik bagi mereka.

Tapi jangan khawatir!Grid.IDtelah merangkum hal -hal yang perlu diterapkan saat akan melaksanakan ibadah puasa.

Melansir Naluri.life pada Sabtu (27/3/2021), berikut 4 tips untuk kamu penderita penyakit refluks gastroesofagus.

1. Hindari Pemicu

Tidak makan dalam kurun waktu lama, dapat meningkatkan keasaman lambung.

Sehingga pemilihan menu makanan akan sangat menentukan.

Baca Juga: Bisakah Penderita Penyakit Refluks Gastroesofagus Makan Nanas?

Pilihlah bahan makanan yang memiliki nutrisi yang seimbang, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan serat.

Buah-buahan dan sayur sangat dianjurkan untuk dikonsumsi ketika sahur dan berbuka.

Hindari makan makanan cepat saji, makanan berlemak, goreng-gorengan, makanan terlalu pedas, asin, asam dan makanan dengan gula berlebih.

2. Harus Sahur

Tidak sahur akan sangat berbahaya tidak hanya untuk para penderita sakit maag dan GERD.

Karena tubuh kita perlu energi yang cukup untuk bertahan selama 12 jam tanpa makan dan minum.

Jika malas dan tidak nafsu makan karena terlalu pagi, kamu bisa makan makanan yang simpel seperti kurma, pisang, oatmeal dan jangan lupa minum susu dan air putih.

Hindari berbaring atau tidur langsung setelah makan sahur, karena itu akan membuat asam lambung naik masuk ke kerongkongan dan dapat memicu refluks.

Ingat untuk minum banyak air di saat sahur dan berbuka, minimal 8 gelas.

Jangan minum minuman berkafein karena dapat menyebabkan dehidrasi.

Baca Juga: Bisakah Kunyit Digunakan Untuk Obati Penyakit Refluks Gastroesofagus?

3. Minum obat

Jika kamu memiliki penyakit lambung yang cukup parah dan perlu mengkonsumsi obat, maka jangan pernah lupa untuk meminumnya.

Karena obat tersebut bisa membantu mengurangi produksiasam lambung,mencegah kembung dan mulas.

Dan bila semua tips di atas tidak juga membuat sakitmu terasa lebih baik, maka berbuka lah dan jangan memaksakan.

Itulah tips bagi penderitapenyakit refluks gastroesofagus di bulan puasa. Selamat mencoba!

Baca Juga: Adakah Hubungan Penyakit Refluks Gastroesofagus Dengan Kanker Lambung?

Artikel Terkait