Find Us On Social Media :

Awas, Penderita Penyakit Refluks Gastroesofagus Tidak Boleh Tidur Setelah Sahur

By Mentari DP, Kamis, 1 April 2021 | 15:05 WIB

Awas, penderita penyakit refluks gastroesofagus tidak boleh tidur setelah sahur.

Intisari-Online.com - Sebentar lagi kita akan memasuki puasa ramadhan 2021.

Ketika kita sedang berpuasa, maka sebagian orang bisa mengubah pola hidup.

Misalnya harus bangun di tengah malam untuk sahur dan membiasakan diri beribadah lebih banyak.

Baca Juga: Salah Kaprah, Ternyata Berpuasa Baik Bagi Penderita Penyakit Refluks Gastroesofagus

Nah, soal sahur, terkadang bangun untuk santap sahur membuat kurangnya jam tidur.

Oleh karenanya, beberapa orang langsung tidur lagi setelah sahur.

Ini boleh. Tapi kebiasaan ini sebetulnya tidak dianjurkan karena sejumlah alasan kesehatan.

Khususnya untuk penderita penyakit refluks gastroesofagus atau GERD.

 

 

Penyakit refluks gastroesofagus merupakan kondisi ketika asam lambung mengalir balik menuju kerongkongan.

 

Apabila dibiarkan dalam jangka panjang, bisa menyebabkan komplikasi karena asam lambung yang naik.

Baca Juga: Daftar Buah yang Baik Bagi Penderita Penyakit Refluks Gastroesofagus