Didorong saudara untuk jual sambal
Sambal buatannya itu ternyata banyak disukai orang.
Teman dan kerabatnya lantas memintanya untuk berjualan sambal tersebut.
"Banyak teman-teman saya yang suka dengan sambal saya. Saudara saya waktu ke sini, saya kasih sambal ini juga suka. Terus mendorong saya buat jualan," kata Heni di rumahnya di Perumahan Plaosan Permai Blok A nomor 47 Pandanwangi, Kota Malang, Jumat (2/4/2021).
Berkat dorongan itu, Heni memulai usahanya itu pada 2 September 2013 dengan modal Rp 100.000.
Uang itu menghasilkan 15 botol kemasan sambal. Sambal kemasan botol itu lantas dijual dengan memanfaatkan fitur BackBerry Messenger (BBM).
Animo pembeli cukup tinggi hingga dirinya terus meningkatkan produksi.
"Dua minggu pertama produksi 500 botol," katanya.