Kecenderungan untuk mengimpor emas oleh Thailand saat harga turun juga membebani baht, tambahnya.
Mata uang Thailand telah turun sekitar 2,7 persen di bulan Maret, membawa kerugian untuk tahun ini menjadi sekitar 4,1 persen.
Bath diperdagangkan di atas 31,25 per dolar pada Selasa (30 Maret), terlemah sejak akhir Oktober.
Commerzbank memperkirakan baht bisa meluncur ke 32 pada akhir tahun, jauh di atas estimasi median akhir tahun sebesar 30 per dolar dalam survei analis Bloomberg.
"Kami sedang mencari pemulihan ekonomi yang tenang dan bergelombang karena pandemi," kata Charlie Lay, seorang analis mata uang di Singapura. "Perjalanan global hanya akan kembali secara bertahap, yang akan menghambat pemulihan pariwisata."