Find Us On Social Media :

Penyelamatnya Masih Terkurung Ratusan Kilometer dari Negaranya, Mata Uang Ini Terjun dari Pemilik Performa Terbaik ke Performa Terburuk Seantero Asia, Hanya dalam Hitungan Bulan

By Tatik Ariyani, Jumat, 2 April 2021 | 15:14 WIB

Ilustrasi Bath Thailand

"Para pembuat kebijakan harus merasa nyaman dalam percepatan depresiasi baht - sesuatu yang mereka perjuangkan cukup lama melalui beberapa langkah pasar yang tidak pernah berhasil - sebagai pendukung untuk ekspor dan pemulihan pariwisata," kata Sakpal dari ING.

 

Namun, kelompok orang yang dapat menyelamatkan baht Thailand malah terjebak dalam lockdown, ribuan kilometer dari lounge kedatangan di Bangkok, Phuket dan Chiang Mai.

Menurut ING (perusahaan perbankan), penerimaan pariwisata menyumbang lebih dari 62 persen dari surplus pada 2019.

Eropa adalah sumber wisatawan terbesar kedua ke Thailand.

Karena Eropa bergulat dengan gelombang infeksi lain, jumlah pengunjung tampaknya tidak akan segera pulih.

Melansir The Strait Times, Rabu (31/3/2021), Bank of Thailand menurunkan perkiraan kedatangan wisatawan tahun ini menjadi 3 juta dari perkiraan Desember sebesar 5,5 juta.

Jumlah itu kurang dari 10 dari 39,9 juta wisatawan yang berkunjung ke Thailand pada 2019.

Baca Juga: Ilmuwan Tercengang, Dikiran T-rex yang Paling Buas, Ternyata Ada Dinosaurus yang Dianggap Jauh Lebih Berbahaya dari T-Rex, Tetapi Hanya Sedikit Info Tentangnya, Seperti Inilah Wujudnya