Sporus tidak mencintai Nero, bahkan, saat Nero meninggal, ia memberikan jasad Nero sebuah cincin dengan motif Pemerkosaan Proserpina, dewi yang dipaksa oleh Pluto, dewa Neraka, untuk hidup dengan Nero sebagai istrinya.
Sporus melihat dirinya sendiri sebagai Prosperpina yang tidak berdaya di bawah kendali Nero.
Namun Sporus bisa menganggap hidup bersama Nero lebih baik daripada yang terjadi setelahnya.
Sporus kemudian diambil oleh Nymphidius Sabinus, anggota pengawal kaisar, yang ingin mencicipi sedikit kehidupan mendiang kaisar.
Sporus dijadikan istrinya dan bahkan memberinya nama seperti yang diberikan Nero.
Nymphidius berencana menjadi kaisar selanjutnya, dan menjadikan Sporus sebagai istrinya hanyalah langkah pertama dari aksinya.
Namun, rencananya gagal karena ada kandidat untuk kaisar dan ia dibunuh sebelum sampai ke rumahnya.
Sporus dibawa oleh suami pertama Poppaea Sabina, Otho, yang menjadi kaisar berikutnya.