Find Us On Social Media :

Kapal Terpaksa Memutar Maksimal Sejauh 25.000 Kilometer Akibat Terusan Suez Tertutup, Dahulu Firaun Senusret III Abad ke-2 SM Sudah Hubungkan Laut Merah ke Mediterania

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 28 Maret 2021 | 11:32 WIB

Firaun Senusret III Abad ke-2 SM Sudah Hubungkan Laut Merah ke Mediterania

Dimulai dengan pemerintahan Firaun Senusret III di awal milenium kedua SM, sistem kanal menghubungkan Laut Merah ke Delta Nil.

Kanal-kanal ini sepenuhnya mengalirkan air dengan sempurna pada abad kedelapan Masehi.

Ide tersebut muncul kembali dalam beberapa kesempatan.

Republik Venesia mempertimbangkannya pada abad keenam belas, sebelum meninggalkannya karena alasan teknis.

Di bawah Louis XIV, Colbert juga mempelajari ide tersebut untuk membuka rute baru ke Hindia.

Tapi realisasi sebenarnya dari Terusan Suez saat ini berasal dari kampanye Bonaparte di Mesir pada 1798.

Baca Juga: Jadi Simbol Kekuatan Mahadahsyat Raja Lautan, 'Bangkai' Gajah Mina Tiba-tiba Menyeruak di Laut Natuna, LIPI Beri Penjelasan

Pengukuran topografi yang dilakukan oleh misi ilmiah yang menyertai ekspedisi meletakkan dasar untuk studi kelayakan pertama untuk membuka tanah genting.

Rencana tersebut dihidupkan kembali pada tahun 1846 oleh masyarakat ilmiah yang didirikan oleh Saint-Simonians.

Namun mereka tidak dapat meyakinkan Mesir.

Pada akhirnya adalah Ferdinand de Lesseps, seorang diplomat Prancis yang sangat dekat dengan Raja Muda Mesir, yang memperoleh otorisasi pada tahun 1854 untuk mendirikan usaha yang akan membangun kanal dan menikmati hak operasi selama 99 tahun: Suez Canal Company.

(*)