Find Us On Social Media :

Rugi Puluhan Triliun Rupiah hingga Bikin Pasukan Amerika Turun Tangan, Terbongkar Asal Usul Terusan Suez, Ternyata Sangat Penting Bagi Kehidupan Manusia di Bumi!

By Mentari DP, Sabtu, 27 Maret 2021 | 13:30 WIB

Kapal kargo Ever Given 'nyungsep' di Terusan Suez.

Intisari-Online.com - Mendadak Terusan Suez menjadi pembicaraan hangat di dunia internasional.

Ini terjadi lantaran kapal Ever Given atau kapal Evergreen sesuai nama operatornya, tersangkut diagonal di kedua sisi kanal.

Akibatnya kanal ditutup dan lebih dari 200 kapal antre untuk masuk.

Baca Juga: Dijajah Pasukan Amerika atau Dikuasai Militan Taliban, Warga Afghanistan Bak Dipaksa Makan Buah Simalakama Terkait Masa Depan, Semua Opsi Seperti Bunuh Diri

Dilaporkan total kerugiaan mencapai miliaran dollar AS (belasan hingga puluhan triliun rupiah).

Militer Amerika Serikat (AS) bahkan dilaporkan siap turun untuk membantu evakuasi.

Dilansir dari washingtonpost.com pada Sabtu (27/3/2021), Terusan Suez memang sangat penting bagi perdagangan dunia.

Bahkan beberapa negara telah memperebutkannya sejak selesai pada tahun 1869.

Apakah Terusan Suez itu?

Terusan Suez ialah jalur air buatan manusia sepanjang 193 kilometer (120 mil) melintasi Mesir untuk menghubungkan Laut Mediterania ke Laut Merah, dan dengan ekstensi Samudera Atlantik dan Hindia.

Baca Juga: Lakukan Dosa Ini Saat Jadi Presiden, Donald Trump Tinggalkan Luka yang Mendalam Bagi Rakyat Iran, Bikin Joe Biden yang Menggantikannya Jadi Tumbalnya

Itu menjadikannya titik transit utama untuk kapal yang memindahkan barang antara Asia dan Eropa dan AS bagian timur.

Kapal mulai beroperasi pada tahun 1869 dan merupakan kanal permukaan laut terpanjang di dunia.

Mengapa Terusan Suez sangat penting?

Sekitar 12% perdagangan dunia melewati kanal tersebut setiap tahun, mulai dari minyak mentah hingga biji-bijian hingga kopi instan.

Tanpa Terusan Suez, kapal minyak besar yang membawa minyak mentah Timur Tengah ke Eropa harus melakukan perjalanan ekstra 6.000 mil di sekitar Cape of Good Hope Afrika.

Itu akan menambahkan sekitar 300.000 Dolar AS untuk biaya bahan bakar.

Tercatat, setiap barang yang melewatinya mencapai 1,03 miliar ton kargo pada tahun 2019.

Lokasi kanal menjadikannya link utama untuk pengiriman minyak mentah dan hidrokarbon lainnya dari negara-negara seperti Arab Saudi ke Eropa dan Amerika Utara.

Bagaimana asal-usul kanal?

Ide tersebut berasal dari zaman kuno.

Tetapi baru pada pertengahan abad ke-19, Raja Muda Ottoman Mesir Said Pasha memberikan konsesi kepada perusahaan Prancis untuk membangun kanal.

Proyek tersebut memakan waktu 10 tahun dan sekitar 1,5 juta pekerja dan menelan biaya 100 juta Dolar AS (1,9 miliar Dolar AS hari ini).

 

Baca Juga: Sempat Dituduh Sebagai Pencipta Virus Corona Karena Prediksinya, Kini Bill Gates Kembali Ramalkan Kondisi Dunia, Akan Terjadi Hal Ini pada Akhir Tahun 2022

Terusan Suez sempat diperbutkan beberapa negara.

Namun Presiden anti-kolonial Mesir Gamal Abdel Nasser menasionalisasi kanal tersebut pada tahun 1956.

Tapi aksinya malah memicu Krisis Suez ketika pasukan Israel, Inggris, dan Prancis melancarkan invasi ke Sinai dan zona kanal.

Krisis, yang berakhir setelah AS melakukan intervensi melawan invasi, mengakibatkan penutupan kanal selama setahun.

Satu dekade kemudian, perang Israel-Arab 1967 mendorong Mesir untuk menutup Suez untuk lalu lintas kapal selama delapan tahun ketika pasukan Mesir dan Israel berhadapan di seberang perairan.

Saat ini, kanal tersebut dioperasikan oleh Otoritas Terusan Suez milik negara dan merupakan penghasil uang utama bagi pemerintah Mesir.

Berkat Terusan Suez, Mesir menghasilkan pendapatan 5,61 miliar Dolar AS tahun lalu.

Baca Juga: Mampu Luluh Lantakkan Jakarta Jika Diluncurkan dari Yogyakarta, Korea Utara Luncurkan Rudal yang Muat Hulu Ledak 2,5 Ton Hanya Gegara Komentar Joe Biden Ini, Jepang Langsung Panik!