Otoritas Jepang dan Korea Selatan memperkirakan proyektil tersebut menempuh jarak sekitar 420-450 km.
KCNA melaporkan bahwa Ri Pyong Chol, pakar top yang mengawasi latihan tersebut, memuji rudal baru tersebut sebagai cara untuk meningkatkan pencegahan negara.
"Pengembangan sistem senjata ini sangat penting dalam memperkuat kekuatan militer negara dan mencegah segala macam ancaman militer."
Penjaga pantai Jepang mengeluarkan peringatan kapal agar tidak mendekati benda yang jatuh.
Mereka diinstruksikan untuk meminta mereka memberikan informasi terkait kepada penjaga pantai.
"Kapal diminta untuk melaporkan informasi ke penjaga pantai Jepang."