Dalam perjalanan itu, Yuri Gagarin sempat mengira hidupnya akan berakhir sehingga mengucapkan selamat tinggal.
Saat itu, tidak ada cara untuk mengetahui seperti apa rupa pesawat ruang angkasa yang melewati berbagai lapisan atmosfer.
Tidak mengherankan bahwa ketika Gagarin melihat api menjilat bagian luar kapsul 'Vostok-1' saat masuk kembali, dia panik dan mengirim radio ke kendali.
Pesan yang dikirimnya yaitu: "Saya terbakar, selamat tinggal, kawan!". Namun, episode kecil itu kemudian ditutup-tutupi.
Saking tak bisa dipastikannya keberhasilan misi itu, sebelum keberangkatannya, Gagarin telah menulis surat wasiat untuk sang istri dan keluarganya.
Setelah penerbangan berakhir dengan baik, surat itu tidak dibuka pada tahun 1961, tetapi pada tahun 1968, setelah kematian Gagarin barulah surat itu dibuka.
Dalam suratnya, Gagarin mengungkapkan betapa bangganya ia menjadi orang pertama yang pergi ke luar angkasa dan keinginannya mengucapkan salam perpisahan dengan sang istri.
Yuri Gagarin juga mengungkapkan kepercayaannya bahwa misi yang akan dijalaninya akan berhasil, namun tetap menyadari adanya kemungkinan terburuk.