Temuan langka lain di situs yang sama termasuk uang logam dari masa pemberontakan Yahudi, kerangka anak yang berbentuk mumi berusia 6.000 tahun serta keranjang utuh berasal dari sekitar 10.500 tahun lalu.
Goa Horor terletak sekitar 80 meter di bawah jurang, dan amat sulit untuk diakses.
Para peneliti perlu menggunakan alat khusus guna memasuki goa.
Ekspedisi ini disebut IAA sebagai "rumit dan menantang", operasi yang ditujukan untuk melindungi berbagai goa dari penjarah barang antik.
Pencarian dan penelitian di jurang dan goa-goa di Gurun Pasir Yudea menghasilkan banyak temuan dalam lebih satu dekade terakhir.
Penemuan penting lainnya termasuk "Manuskrip Laut Mati", yang diyakini sebagai salinan tertua dari "Alkitab".
(*)