Kata "Tuhan" secara eksklusif ditulis dalam bahasa Ibrani.
Direktur Badan Barang Antik Israel (IAA) Israel Hasson mengatakan, naskah kuno dan replika lain yang ditemukan merupakan temuan yang tak ternilai harganya.
Ia juga mengatakan, temuan itu sebagai "pengingat" agar usaha pencarian seperti ini perlu dilanjutkan.
Sejauh ini, pencarian baru mencapai sekitar setengah jurang-jurang di padang pasir.
"Kita perlu memastikan mendapat semua informasi yang belum ditemukan di goa-goa itu sebelum diambil para penjarah," kata Hasson.
Dalam pertanyaan tertulis, IAA, mengatakan, "Untuk pertama kali dalam sekitar 60 tahun, penggalian arkeologi menemukan serpihan naskah kuno Alkitab."
Yoli Shwartz, juru bicara IAA, juga mengatakan, seperti dikutip kantor berita AFP, temuan ini adalah salah satu yang terpenting sejak naskah kuno pertama Laut Mati ditemukan pada 1940-an dan 195an.
Temuan lain termasuk kerangka anak dan keranjang tertua dunia