Find Us On Social Media :

Figur Leluhur Timor Leste Masih Bertahan Meski Digerus Kolonial dan Zaman, Kepercayaan Tradisionalnya Tak Kalah Unik!

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 26 Juni 2021 | 18:14 WIB

Timor Barat adalah bagian dari Republik Indonesia, dan Timor Leste menjadi negara merdeka sendiri.

Intisari-Online.com - Pada masa kolonial, Pulau Timor terbagi menjadi antara pihak-pihak Eropa yang berlomba-lomba menaklukkannya.

Bagian barat pulau jatuh ke tangan Belanda dan Timur ke Portugis.

Saat ini, Timor Barat adalah bagian dari Republik Indonesia, dan Timor Leste menjadi negara merdeka sendiri.

Pohon cendana yang harum memainkan peran penting dalam sejarah Timor.

Baca Juga: Inilah Kisah Ketika Umat Muslim Timor Leste Diusir dari Timor Leste Setelah Kemerdekaan Timor Leste, Dilatarbelakangi Permusuhan yang Kuat

Catatan pertama perdagangan cendana Timor dilakukan oleh pedagang China pada abad ke-14 diikuti oleh orang Arab yang mencari komoditas berharga ini.

Pada abad ke-16, Portugal mengambil posisi dominan dalam ekspor kayu langka ini, hanya kemudian digantikan oleh Belanda.

Pembagian wilayah pulau era kolonial dan masuknya kekayaan materi sebagian ditentukan oleh perdagangan kayu cendana sampai hutan habis.

Sebelum konversi dan modernitas, masyarakat pedalaman Timor adalah masyarakat pejuang dan pengayau yang hidup terutama dari pertanian dan peternakan.

Baca Juga: Ritual Tara Bandu, Tradisi Kuno dan Unik yang Lindungi Lingkungan Timor Leste, Tak Pernah Dilakukan Kala Diduduki Indonesia dan Dijajah Portugis