Find Us On Social Media :

Digadang-gadang Jadi 'Pemusnah Pandemi' Vaksin yang Sampai Diborong Negara-negara Eropa Ini Malah Kini Hampir Ditolak Seluruh Dunia, Nyawa Manusia pun Jadi Taruhannya

By Maymunah Nasution, Senin, 22 Maret 2021 | 13:23 WIB

Vakisn Covid-19 AstraZeneca di suspend oleh 8 negara di dunia.

Harga vaksin AstraZeneca adalah sebesar 40 Dollar AS sedosisnya, seperlima dari vaksin lain dan bisa disimpan di kulkas biasa, tidak seperti Pfizer-BioNTech dan Moderna.

Mei tahun lalu, AstraZeneca umumkan akan mengetes vaksin mereka pada 10 ribu orang di Inggris dan karena pesanan besar dari AS, mereka mengujinya secara cepat kepada 30 ribu orang.

Namun pengujian ini mendapatkan hasil buruk, gejala syaraf langka terjadi pada tiga orang, dua dari mereka menerima dosis sesuai studi vaksinasi, menyebabkan pengujian di seluruh dunia ditunda.

Kemudian tanpa penjelasan apapun beberapa relawan di Inggris secara tidak terduga mendapatkan dosis pertama vaksin hanya separuh dari dosis yang direncanakan.

Baca Juga: Satu Lagi Jenis Vaksin Baru Tiba di Indonesia, Kenali 5 Fakta Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ini Termasuk Efek Sampingnya

Rupanya hal itu diakui sebagai cara perusahaan menentukan dosis yang terbaik untuk setiap orang.

Permasalahannya, dosis itu menjadi masalah sendiri karena perusahaan merilis hasil pengujian pada November, dan pada kelompok dosis separuh, efikasi vaksin mencapai 90% sedangkan kelompok dosis full 2x penyuntikan hanya mendapatkan efikasi sebesr 62% saja.

Penyebab hal ini tidak jelas, membuat ilmuwan AS kesulitan memahami bagaimana vaksin bekerja dan menggunakannya melalui data yang ada dan komunikasi yang membingungkan.

Namun ada yang lebih membingungkan, karena tim AstraZeneca tidak menggunakan relawan lansia di Inggris sehingga tidak ada hasil mengenai seberapa bagusnya vaksin dipakai untuk melindungi para lansia di atas umur 65 tahun, tidak seperti Pfizer-BioNTech dan Moderna yang tetap gunakan pengujian pada lansia.

Baca Juga: Produsen Vaksin Sputnik V Geram, Saat Beberapa Negara Eropa Sudah Setuju Vaksin Tersebut, Pejabat Senior Uni Eropa Justru Peringatkan Hal Ini

Kurangnya data ini membuat beberapa negara Eropa tidak merekomendasikan vaksin AstraZeneca ke warga lansia.

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini