Find Us On Social Media :

Tengah Sibuk Kepung China di Laut China Selatan, Inggris Panik Bukan Main Ketika Rusia Berhasil Kadali Militernya, Sukses Nyelonong Masuk ke Sistem Terlarang In!

By Mentari DP, Minggu, 21 Maret 2021 | 09:00 WIB

Royal Air Force (RAF).

 

Intisari-Online.com - Setiap negara pasti punya sistem pertahanannya masing-masing.

Tak terkecuali Inggris.

Nah, baru-baru ini pemerintah Inggris melaporkan bahwa 'negara musuh' berupaya mengganggu sistem komunikasi satelit mereka.

Baca Juga: Niat Gempur China Habis-habisan, Faktanya India Bingung Mau Pakai Senjata Amerika atau Rusia, Bikin Kepala Pentagon Langsung Terbang ke New Delhi dan Lakukan Hal Ini

Kejdian itu terjadi dalam penerbangan pada pesawat angkut A400M saat mereka meninggalkan Royal Air Force atau RAF Akrotiri dengan pasukan di dalamnya. 

Diduga musuh berusaha memblokir sinyal navigasi vital pesawat RAF saat mereka lepas landas dari pangkalan udara Siprus.

Beruntungnya, tak satu pun dari serangan berhasil. Tetapi berpotensi mengakibatkan korban jiwa jika serangan berhasil.

Lalu siapa pelakuknya?

Dilansir dari express.co.uk pada Minggu (21/3/2021), pakar pertahanan mengatakan hanya dua negara musuh yang cukup berani untuk mencoba menghentikan sinyal. Mereka adalah Rusia dan Suriah.

Baca Juga: Korea Utara Terus Menolak Denuklirisasi, Menteri Pertahanan Amerika Klaim Pasukan AS Siap Untuk Bertempur, Adik Kim Jong-Un: Jangan Coba-coba Atau Hal Menggemparkan Ini Mungkin Terjadi

Dan Rusia diyakini sebagai satu-satunya negara yang mampu melancarkan serangan semacam itu.

Sebuah sumber keamanan mengatakan kepada The Times: "Rusia telah mencoba menghentikan pesawat lepas landas."

"Jika benar Rusia pelakuknya, maka sikap ini berada di luar batas dan bisa membuat konflik bersenjata serta konfrontasi."

"Ini adalah contoh sikap negara musuh yang sembrono dan tanpa alasan yang jelas."

"Ingat, yang mereka incar adalah pesawat angkut yang membawa suku cadang. Bukan jet tempur."

Rusia dan Inggris memang tidak pernah akur.

Beberapa kali kedua negara terlibat konflik. Yang terbaru ketika kepala pertahanan Inggris berjanji untuk mengambil sikap tegas atas  keamanan global yang memburuk.

Dan bagi keamanan nasional Inggris, Rusia dipilih sebagai negara dengan ancaman paling buruk.

Menurut Inggris, Rusia tidak hanya suka mengincar negara musuh. Tapi terkadang negara lain yang tidak melakukan apa-apa.

Oleh karenanya, Inggris harus meningkatkan kemampuannya untuk mempertahankan dan mencegah ancaman yang dihadapinya.

Ini berarti mereka harus mengerahkan lebih banyak angkatan bersenjata ke luar negeri.

Baca Juga: Baru 2 Bulan Dilantik Jadi Presiden, Joe Biden Sudah Bikin Warga Amerika Ketar-ketir Gegara Tersandung Saat Naik Tangga Pesawat hingga Disebut Kesehatannya Menurun, Begini Kondisi Terkininya

Mereka harus melakukannya lebih sering dan untuk periode yang lebih lama.

Ini bertujuan untuk membuat pasukan bersenjata Inggris lebih mahir dan berpengalaman.

Untuk tujuan itu, militer Inggris dilaporkan telah menyiapkan anggaran militer dalam jumlah melimpah.

Mereka juga punya rencana untuk memodernisasi angkatan bersenjata, dengan generasi baru kapal perang dan jet tempur.

Salah satunya mereka mencoba meningkatkan ketahanan dari sektor kimia, biologi, radiologi, nuklir.

Sebab Rusia bukanlah satu-satunya musuh Inggris.

Mereka juga menyoroti ancaman dari negara-negara seperti Iran dan Korea Utara.

Apalagi negara-negara itu kuat dalam hal pengintaian, sabotase, pembunuhan dan keracunan, disinformasi, propaganda, operasi dunia maya, hingga pencurian kekayaan intelektual.

Baca Juga: Mampu Bumi Hanguskan Setengah Dunia, Inilah Kapal Selam 'Kiamat' Rusia yang Sanggup Bawa 16 Rudal Antarbenua, Punya Kemampuan Mengerikan Ini hingga Bikin Musuh Ketakutan