Intisari-Online.com - Perang urat saraf terjadi antara dua Presiden negara adikuasa.
Mereka adalah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Beberapa waktu lalu, Presiden Biden membuat pernyataan dalam sebuah wawancara ABC.
Di mana Presiden berusia 78 tahun itu menyindir bahwa Vladimir Putin adalah "seorang pembunuh".
Mendengar pernyataan kontroversial yang dibuat oleh Biden, Presiden Putin bereaksi.
Dilansir dari sputniknews.com pada Jumat (19/3/2021), Presiden Putin mengatakan dia siap untuk berbicara dengan mitranya dari AS secepatnya.
“Saya ingin mengundang Presiden Biden untuk melanjutkan diskusi kita," ucap Putin.
"Tapi dengan syarat kita lakukan ini benar-benar live, seperti kata mereka, online."
"Tanpa ada penundaan, tetapi dalam diskusi terbuka dan langsung."
"Sepertinya ini akan menarik bagi rakyat Rusia, bagi rakyat Amerika Serikat, dan juga bagi banyak negara lain," kata Putin.