Analisis tempat tinggal para biarawan itu mengungkapkan grafiti dengan konotasi dan simbol Koptik, jelas Osama Talaat, kepala divisi Arkeologi Islam, Koptik dan Yahudi di kementerian, dalam pernyataan terjemahan yang dirilis 13 Maret.
Hal tersebut bukan penemuan pertama tim di wilayah tersebut.
Pada tahun 2020, para arkeolog menemukan 19 ruang pahatan batu, serta sebuah gereja yang juga memiliki coretan-coretan.
Grafiti ini merupakan "tulisan dengan tinta kuning yang mencakup tulisan religius dari Alkitab dalam bahasa Yunani, yang mencerminkan sifat kehidupan monastik di wilayah tersebut," jelas Victor Ghica, kepala misi dan profesor kuno dan studi Kristen awal di MF Norwegia.
Sekolah Teologi, Agama dan Masyarakat, mengatakan dalam pernyataan itu, melansir dari livescience.