Gereja dan Tempat Tinggal Biarawan Kristen Awal Ditemukan di Mesir dengan Banyak Coretan Religius di Dindingnya

K. Tatik Wardayati

Penulis

Gereja dan tempat tinggal para biarawan Kristen awal ditemukan di Mesir.

Intisari-Online.com – Para biarawan itu mencoret-coret dinding, sehingga meninggalkan coretan Koptik.

Tiga gereja awal ditemukan di gurun barat Mesir berasal dari abad ke-4 hingga ke-7 Masehi.

Tiga gereja awal dan tempat tinggal yang berdekatan, ditemukan di Mesir, dengan coretan-coretan Alkitab kuno.

Baca Juga: Mengira Akan Aman di Gereja Ini, Seluruh Keluarga dan Anak Kecil Kota Ini Dibantai Massal Oleh Tentara yang Terlibat dalam Perang Terburuk Salah Satu Negara Termiskin di Dunia Ini

Penemuan ini menjelaskan kehidupan para biarawan dalam Gereja Koptik Mesir kuno, demikian menurut Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir.

Tim arkeologi Norwegia-Prancis menemukan bangunan abad ke-4 hingga ke-7 Masehi, yang terbuat dari batu bata lumpur, batu basal, dan batuan dasar berukir.

Bangunan tersebut ditemukan di Bahariya Oasis, sekitar 230 mil (370 km) barat daya Kairo di Gurun Barat Mesir.

Baca Juga: Gravilo Princip, Kisah Remaja Tanggung dari Organisasi Tangan Hitam yang 2 Tembakannya Memicu Kematian 17 Juta Manusia dalam Perang Dunia I

Analisis tempat tinggal para biarawan itu mengungkapkan grafiti dengan konotasi dan simbol Koptik, jelas Osama Talaat, kepala divisi Arkeologi Islam, Koptik dan Yahudi di kementerian, dalam pernyataan terjemahan yang dirilis 13 Maret.

Hal tersebut bukan penemuan pertama tim di wilayah tersebut.

Pada tahun 2020, para arkeolog menemukan 19 ruang pahatan batu, serta sebuah gereja yang juga memiliki coretan-coretan.

Grafiti ini merupakan "tulisan dengan tinta kuning yang mencakup tulisan religius dari Alkitab dalam bahasa Yunani, yang mencerminkan sifat kehidupan monastik di wilayah tersebut," jelas Victor Ghica, kepala misi dan profesor kuno dan studi Kristen awal di MF Norwegia.

Sekolah Teologi, Agama dan Masyarakat, mengatakan dalam pernyataan itu, melansir dari livescience.

Baca Juga: Yang Asli Ditaklukkan Pasukan Muslim, Kota di Benua Hitam Ini Jadi 'Yerusalem Kedua', Dibangun Setelah Raja Berbicara Langsung dengan Yesus

Grafiti tersebut merujuk pada pemukiman para biarawan yang telah tinggal di wilayah tersebut sejak abad kelima Masehi, jelasnya lagi.

Bangunan yang ditemukan itu juga memiliki ruang makan dan ruang hunian untuk para biarawan.

Arkeolog di situs tersebut juga menemukan ostraka, yaitu potongan tembikar dengan pesan Yunani tertulis di atasnya, seperti pesan teks kuno, yang berasal dari abad kelima dan keenam Masehi.

Penemuan ini menjelaskan "jemaat monastik pertama di Mesir di wilayah ini," kata kementerian itu dalam pernyataannya.

Baca Juga: Dibakar Hidup-hidup Atas Nama Iman, Inilah Sang Martir Pengetahuan Modern yang Patungnya Jadi Pengingat Bagaimana Eropa Pernah Diselimuti Masa-masa Gelap

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait