Skenario terkenal yang identik dengan periode gelap sejarah ini digambarkan dengan detail yang menyentuh namun sederhana dengan akurasi yang luar biasa.
Terlepas dari peristiwa yang tak terkatakan yang dialaminya, Thomas memutuskan untuk menjadi saksi aktif dan menceritakan kebenaran tentang kehidupan di kamp.
Dia telah berbicara kepada para pembaca bukunya dari seluruh dunia dan terus meningkatkan kesadaran tentang Holocaust.
The Boy Who Drew Auschwitz menyajikan kesaksian hidup yang langka melalui mata seorang anak.