Pelantikan itu dipimpin oleh Jenderal Hossein Salami untuk memuji kekuatan pertahanan dan pencegahan militer Iran.
Salami, berbicara kepada media, mengkritik upaya Barat untuk menekan Iran.
Namun, Panglima IRGC menekankan bahwa sanksi tidak dapat mengurangi kekuatan militer suatu negara Timur Tengah.
Dengan mempublikasikan video "kota rudal", Iran sekali lagi menyiarkan pesan yang mendesak AS untuk segera kembali ke kesepakatan nuklir, menurut RT.
Menurut Daily Star, Jaringan bawah tanah itu dibangun dengan tujuan untuk menyembuyikan, senjata 'kiamat'dan sebagain tempat pemetaan serangan di Timur Tengah.
Iran tidak memiliki kemampuan rudal balistik yang menjangku AS & Inggris.
Tetapi jangkauan rudal mereka bisa mencapai Ukraina, yang artinya mereka bisa menyerang negara manapun selama masih di wilayah timur tengah.