Find Us On Social Media :

Di Tanah Kering dan Minim Hujan, Pasangan Ini Bertekad 'Kembalikan' Hutan yang Mati, Ini Hasilnya Setelah 2 Dekade Berjuang

By Ade S, Senin, 15 Maret 2021 | 17:33 WIB

Sebuah hutan seluas hampir 7000 hektar yang sempat mati berhasil kembali 'dihidupkan' oleh Sebastião Salgado bersama istrinya.

Salgado dan istrinya, Leila Deluiz Wanick pun mengakuisisi lahan dan memutuskan melakukan sesuatu untuknya.

Selama 20 tahun, mereka menanam kembali pohon-pohon di hutan tersebut.

“Hutan tersebut sangat sakit. Semuanya sudah rusak saat itu. Hanya sekitar 0,5% lahan yang ditutupi pohon,” ungkap Salgado kepada The Guardian.

Pada 1998, pasangan ini mendirikan Instituto Terra dengan tujuan merestorasi 17 ribu akre (sekitar 7000 hektar) lahan agar kembali ke keadaan alaminya.

Selanjutnya, organisasi yang mereka kembangkan merekrut partner dan relawan.

Sebagai permulaan, Instituto Terra menanam empat juta pohon muda saat itu.

Baca Juga: Kesaksian Korban yang Diselamatkan dari Bunuh Diri di Hutan 'Bunuh Diri' Aokihara Jepang: 'Lokasi yang Sempurna untuk Mati'