Salgado dan istrinya, Leila Deluiz Wanick pun mengakuisisi lahan dan memutuskan melakukan sesuatu untuknya.
Selama 20 tahun, mereka menanam kembali pohon-pohon di hutan tersebut.
“Hutan tersebut sangat sakit. Semuanya sudah rusak saat itu. Hanya sekitar 0,5% lahan yang ditutupi pohon,” ungkap Salgado kepada The Guardian.
Pada 1998, pasangan ini mendirikan Instituto Terra dengan tujuan merestorasi 17 ribu akre (sekitar 7000 hektar) lahan agar kembali ke keadaan alaminya.
Selanjutnya, organisasi yang mereka kembangkan merekrut partner dan relawan.
Sebagai permulaan, Instituto Terra menanam empat juta pohon muda saat itu.