Ali Sastroamidjojo berkeinginan menyelenggarakan KAA, karena pada saat itu terjadi perang dingin di Asia.
Kiprahnya sudah terlihat sejak muda. Semenjak menjadi aktivis mahasiswa, Ali Sastroamidjojo memiliki visi untuk membentuk sebuah kerjasama politik antar negara Asia dan Afrika.
Pada 1923 ketika bersekolah di Belanda, Ali Sastroamidjojo telah mengamati dan bertemu dengan berbagai aktivis yang anti kolonial Asia dan Afirka serta membangun gerakan politik transnasional di Eropa.
Setelah Indonesia merdeka, Ali Sastroamidjojo selalu mendapatkan jabatan yang berhubungan dengan dunia internasional.
Ali Sastroamidjojo kemudian mengikuti Konferensi Antar-Hubungan Asia di New Delhi pada 1947.
Ali Sastroamidjojo pernah menjabat sebagai duta besar Indonesia untuk Amerika pada 1950 hingga 1953.
Ali Sastroamidjojo berperan dalam memperluas dan melekatkan hubungan diplomatik antara Indonesia dengan negara-negara Asia-Afrika.
Ali Sastroamidjojo memupuk hubungan baik dengan mendatangi kediaman duta besar Asia dan Afrika secara bergiliran sebulan sekali.