Find Us On Social Media :

Bak Disodorkan Mimpi Terburuk dari yang Terburuk, Etnis Rohingya di India akan Dideportasi ke Negara yang Justru Dikuasai para 'Pembantai' Mereka

By Ade S, Selasa, 9 Maret 2021 | 17:39 WIB

Muslim Rohingya di Bangladesh

India menampung sekitar 40.000 pengungsi Rohingya yang tinggal di kamp dan permukiman kumuh di berbagai kota dan wilayah, termasuk Jammu, Hyderabad, Nuh, dan ibu kota New Delhi.

Rohingya yang ditahan dibawa ke penjara Hiranagar, 59km (36 mil) dari Jammu, yang diubah menjadi "pusat penahanan" bagi para tahanan.

Para pejabat mengatakan mereka akan dideportasi ke Myanmar, sebuah negara yang tengah berada dalam kekacauan saat pasukan keamanan menindak, menewaskan lebih dari 50 orang untuk memadamkan protes atas kudeta 1 Februari oleh militer.

"Setelah verifikasi kewarganegaraan para imigran ilegal ini, rinciannya akan dikirim ke kementerian luar negeri di Delhi untuk dibawa ke Myanmar untuk dideportasi," kata seorang perwira polisi senior, menurut laporan media India.

Pemerintah Perdana Menteri Narendra Modi membatalkan status khusus Kashmir yang dikelola India pada Agustus 2019, membaginya menjadi dua wilayah yang dikelola pemerintah federal yang dijalankan dari New Delhi.

Baca Juga: Selain Sudah Rencanakan Gulingkan Pemerintah Myanmar Jauh-jauh Hari, Militer Myanmar Juga Sudah Lama Punya Rencana Kejam untuk Rohingya, Merinding!

'Kami tidak berdamai di sini'

Bulan lalu, Pengadilan Tinggi Jammu dan Kashmir meminta pemerintah daerah menjelaskan langkah-langkah yang diambil untuk mengidentifikasi dan mendeportasi pengungsi yang tinggal di Jammu dalam waktu satu bulan.

Para pemimpin dan aktivis komunitas Rohingya di India terkejut dengan langkah tersebut dan khawatir bahwa ini adalah tanda permusuhan dari pemerintah nasionalis Hindu terhadap Rohingya.

Baca Juga: Mengenal Jejak Etnis Sebelum Myanmar Ada Hingga Perselisihan Etnis Rohingya, Bagaimana Seandainya Pemerintahan Inggris Tidak Sampai ke Timur? Mungkin Myanmar Tak Pernah Ada!