Find Us On Social Media :

China 'Kepala Batu' dan Berkeras Klaim Taiwan Masih Jadi Bagian dari Wilayahnya, Bagaimana Tanggapan Taiwan yang Juga Diiming-imingi Demokrasi oleh China?

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 7 Maret 2021 | 18:02 WIB

Xi Jinping

“Kami akan mempromosikan pertukaran, kerja sama, dan pembangunan terintegrasi di seluruh Selat Taiwan.

Bersama-sama kita dapat membentuk masa depan yang cerah untuk bangsa kita yang hebat," tambahnya.

Sebagian besar orang Taiwan tidak menunjukkan minat untuk diperintah oleh China yang otokratis, dan juga sangat mendukung protes anti-pemerintah di Hong Kong yang dikelola China.

Baca Juga: 4 Pulau Ini Bisa Jadi Merupakan 'Kapal Induk Amerika yang Tidak Dapat Tenggelam' di Pasifik, Jangan Terkecoh pada Pulau Buatan China Melulu

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen terpilih kembali secara telak tahun lalu dengan janji membela demokrasi pulau itu.

 

China percaya bahwa Tsai Ing-wen ingin mempromosikan kemerdekaan formal Taiwan, yang merupakan garis merah bagi pemerintah China, yang tidak pernah menyerah menggunakan kekerasan untuk membawa Taiwan di bawah kendali Beijing.

Baca Juga: Bersama Gottlieb Daimler Buat Sepeda Motor Pertama di Dunia, Inilah Sosok Wilhelm Maybach yang Dijuluki sebagai 'Raja Desainer'