Find Us On Social Media :

Serakah dan Tidak Bisa Berbagi, Inilah Deretan Pangkalan Militer yang Dibangun China, Vietnam dan Filipina di Pulau Buatan Laut China Selatan, Ketiganya Tidak Bisa Mengelak Lagi

By Maymunah Nasution, Minggu, 7 Maret 2021 | 14:28 WIB

Pembangunan pangkalan militer di Kepulauan Paracel, Laut China Selatan. ada 3 negara yang aktif membangun pangkalan militer di Laut China Selatan

Sejak 2014, China telah meningkatkan kehadiran militernya secara besar-besaran di wilayah itu.

Mereka telah membangun infrastruktur militer di Pulau Spratly dan Paracel.

Termasuk yang dibangun itu radar dan jajaran komunikasi baru, landasan udara dan hanggar untuk pesawat tempur, dan sistem rudal jelajah permukaan-ke-udara dan anti-kapal, sesuai laporan dari Center for Strategic and International Studies Asia Maritime Transparency Initiative (AMTI).

Seluruh Kepulauan Paracel, termasuk 20 pulau-pulaunya, diduduki oleh China, seperti halnya 7 pulau Spratly.

Baca Juga: China dan Amerika Serikat Memanas, Latihan Militer Digelar China di Teluk Tonkin, Komando Pasifik Sebut Ini Perilaku Agresif

Scarborough Shoal juga sudah berada di bawah kendali China sejak 2021 lalu, tapi belum mendapat pembangunan apapun sampai saat ini.

AMTI melaporkan telah ada "ekspansi besar-besar dari kehadiran China" di Paracel.

China mereklamasi sebesar 1300 hektar lahan di Spratly, dan telah memiliterisasi karang Fiery Cross Reef, yang memiliki landasan udara, sementara fitur yang diklaim lainnya di grup itu aslinya adalah tonjolan atau terumbu karang saja.

Di antara itu semua, karang Mischief dan Subi telah diperluas menjadi pulau terbesar di sepanjang wilayah itu bersama dengan Fiery Cross.

Baca Juga: Berjarak Hanya 410 Km dari Taiwan, Ini Dia Pulau Pratas, Wilayah 'Terlupakan' Taiwan yang Malah Dipakai China untuk Gapai Dua Tujuan Utama Mereka di Laut China Selatan