Jet tempur dan pesawat pembom telah dikirim ke pulau tersebut.
Pembangunan Vietnam
Vietnam juga ternyata ikut membangun di Laut China Selatan, dengan kabarnya ada pos terdepan di sepanjang 27 titik di Kepulauan Spratly.
10 dari titik-titik itu adalah pulau kecil, sementara lainnya adalah karang yang timbul atau tepi karang.
Vietnam telah mereklamasi setidaknya 48 hektar lahan Laut China Selatan, menurut lembaga penelitian Washington Pusat Studi Strategi Internasional.
Kepulauan Spratly adalah pos terdepan terbesar Vietnam dan pusat administrasinya di Laut China Selatan.
Mereka sudah mereklamasi sekitar 16 hektar lahan dengan mengeringkan terumbu karang di sekitarnya untuk menambah luasan alami sebesar 6 hektar.
Pulau itu telah menjadi landasan udara satu-satunya milik Vietnam di Laut China Selatan, hangar besar dan pelabuhan yang dilindungi.
Sejumlah bangunan di pulau itu dilapisi dengan panel surya, dan fasilitas intelijen maupun komunikasi telah dipasang di Spratly dan pulau besar lain yang dimiliki Vietnam, menurut laporan AMTI.