Find Us On Social Media :

Israel dan AS Kebakaran Jenggot, Kejahatan Perang di Palestina Bakal Diselidiki, Kelompok Lobi Paling Berpengaruh di AS Tuduh Penyelidikan Tidak Sah

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 5 Maret 2021 | 18:16 WIB

Konflik Israel dan Palestina

Departemen Luar Negeri AS mengatakan, pihaknya dengan tegas menentang dan kecewa dengan keputusan ICC.

Departemen Luar Negeri menambahkan, Amerika Serikat merasa prihatin atas upaya ICC untuk menjalankan yurisdiksi atas Israel.

"Kami akan terus menegakkan komitmen kuat kami kepada Israel dan keamanannya, termasuk dengan menentang tindakan yang berusaha menargetkan Israel secara tidak adil, ICC tidak memiliki yurisdiksi atas masalah ini," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price.

Kejaksaan ICC menjadi sasaran sanksi saat masa kepresidenan Donald Trump.

Washington menentang penyelidikan ICC di Afghanistan, di mana ICC menduga ada peran pasukan AS, serta penyelidikan di Palestina.

Baca Juga: Punya Hubungan Amat Dekat dengan Israel Sampai Dituduh Antek-Antek Yahudi, Siapa Sangka Tujuan Asli Gus Dur Dekati Israel Justru Sangat Mengejutkan

Disambut Bahagia Pemerintah Palestina

Di sisi lain, pemerintah Palestina menyambut baik keputusan jaksa untuk menyelidiki kejahatan perang di tanahnya.

"Ini langkah yang telah lama ditunggu-tunggu terhadap usaha tak kenal lelah Palestina atas keadilan dan akuntabilitas, yang merupakan pilar penting perdamaian yang dicari dan pantas didapatkan rakyat Palestina," kata Kementerian Luar Negeri Palestina.