Intisari-online.com - Ketegangan di Laut China Selatan semakin memanas.
Sebelumnya pada Januari lalu, China tiba-tiba memperbolehkan pasukan coastguardnya untuk menembaki kapal asing yang memasuki wilayah mereka.
Tidak kalah, Amerika Serikat kian kuat memproklamasikan kebebasan navigasi mereka dengan mengirimkan bala bantuan pasukan sekutu mereka, NATO.
Hal ini dimulai dengan pasukan Angkatan Laut Inggris dengan kapal perang HMS Queen Elizabeth mulai sambangi Laut China Selatan itu.
Kemudian pasukan lain dari Perancis mulai dikirimkan bersama kapal selam berpelontar nuklir dan satu kapal perang.
Terbaru, kapal fregat Jerman rencananya akan sambangi perairan panas itu pada Agustus mendatang.
Ini juga dilengkapi dengan kunjungan lain dari pasukan Inggris.
Mengutip abs-cbn.com, Angkatan Laut AS sendiri mengirim kapal induk USS Theodore Roosevelt dan USS Nimitz Selasa lalu ditemani kapal perang lain termasuk kapal penjelajah berpeluru kendali USS Bunker Hill dan USS Princeton.