Bisa Ratakan Puluhan Kota Uni Soviet Sekali Tembak, Kapal Selam Paling Mengerikan di Dunia Milik Amerika Ini Dikirim Untuk Halau China di Pasifik, Ini Kehebatannya

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Rudal Tomahawk yang dibawa ke kapal selam kelas Ohio Amerika.
Rudal Tomahawk yang dibawa ke kapal selam kelas Ohio Amerika.

Intisari-online.com - China memang saat ini perkasa di Laut China Selatan, namun bukan berarti AS akan menyerah begitu saja dengan China.

Pasalnya belakangan diketahui, Amerika kirim salah satu senjata laut paling mengerikan miliknya ke wilayah pasifik.

Menurut 24h.com.vn, pada Sabtu (13/2/21), Amerika kirim salah satu senjata laut mematikan yang pernah dibuatnya selama Perang Dingin.

Senjata laut itu, adalah kapal selam nuklir kelas Ohio, yang konon sanggup meratakan puluhan kota di Uni Soviet, hanya dalam sekali tembak.

Baca Juga: Amerika Mengaku Temukan Jejak UFO, Setelah Diteliti Puing-Puing Tersebuat Bisa Mengubah Kehidupan Umat Manusia, Ini Hasil Penelitiannya

Saat ini, kapal selam nuklir kelas Ohio adalah yang terbesar di Angkatan Laut Amerika.

Namun, kapal ini tidak dipersenjatai dengan rudal nuklir, yang merusak, tetapi sebagai gantinya dipersenjatai dengan ratusan rudal jelajah Tomahawk.

Menurut CNN, kapal selam Ohio masih menjadi senjata sekunder tangguh dan terkuat milik Amerika di Pasifik.

Dengan dikirimnya kapal selam kelas Ohio, ini menunjukkan keseriusan Joe Biden, dalam memperjuangkan mitra dan sekutunya di kawasan Indo-Pasifik.

Baca Juga: Pasukan Militernya Paling Mematikan di Medan Perang, Justru Amerika Baru Memiliki Senjata Canggih Ini,Pantas SajaNegeri AdidayaTerus Pepet China dan Rusia!

Sebuah kapal selam kelas Ohio juga menarik perhatian, ketika berpartisipasi dalam latihan dengan marinir AS di Jepang pulau Okinawa .

Sidharth Kaushal, seorang ahli angkatan laut di Institut Penelitian Keamanan dan Pertahanan Kerajaan Inggris (RUSI), mengatakan.

USS Ohio dan kapal USS Michigan, USS Florida dan USS Georgia adalah senjata yang ampuh untuk membantu membawa rudal kedaratan perbatasan musuh.

Dalam konfrontasi dengan rival seperti China, kapal selam kelas Ohio membawa pesan pencegah yang kuat, karena Beijing belum menyempurnakan kemampuan anti-kapal selamnya.

Meski tidak lagi dilengkapi dengan rudal nuklir, USS Ohio tetaplah kapal selam bertenaga nuklir, seperti semua kapal selam lain di Angkatan Laut AS.

Saat ini, USS Ohio dikenal sebagai kapal selam nuklir berpeluru kendali (SSGN).

Kapal itu membawa 154 rudal jelajah Tomahawk, 50% lebih banyak dari kapal perusak rudal AS.

Setiap rudal Tomahawk dilengkapi dengan hulu ledak peledak seberat 450kg.

"Kapal selam SSGN memiliki daya tembak yang kuat dengan kemampuan menembak dengan cepat," kata Carl Schuster, mantan direktur divisi operasi Pusat Intelijen Gabungan Komando Pasifik AS.

Baca Juga: Donald Trump Dinyatakan Tak Bersalah Soal Kerusuhan Capitol, ApaArti Putusan Itu Bagi Trump, Joe Biden, dan Amerika Serikat Sendiri?

"154 rudal Tomahawk menghasilkan pukulan yang tidak bisa dianggap enteng oleh siapa pun," katanya.

Dibandingkan harus memobilisasi sejumlah besar kapal perusak untuk meluncurkan rudal jelajah.

Hanya satu kapal seperti USS Ohio sudah cukup untuk misi pencegahan, kata Bradley Martin, seorang peneliti angkatan laut di RAND Group.

"SSGN masih merupakan kendaraan yang mampu meluncurkan seri rudal konvensional terbesar," kata Martin.

Kekuatan itu ditunjukkan pada Maret 2011, ketika kapal selam USS Florida meluncurkan hampir 100 rudal Tomahawk ke sasaran di Libya.

"China tidak dapat mendeteksi kapal selam USS Ohio yang beroperasi di Pasifik, karena kemampuan anti-kapal selam China masih terbatas di zona pesisir," kata pakar angkatan laut Sidharth Kaushal.

Tapi kapal selam Amerika tidak takut mendekati pantai karena keunggulan silumannya.

USS Ohio adalah kapal selam nuklir, tetapi beroperasi dengan sangat tenang sehingga menimbulkan tantangan besar bagi China di perairan pesisir.

"Kapal selam SSGN bisa diam-diam memasuki posisi serangan, meluncurkan serangkaian rudal ke sasaran jauh di wilayah musuh," kata Kaushal.

Baca Juga: Borong Senjata, Israel Berencana 'Meminang' Alutsista Amerika, Termasuk F-35 dan F-16, Nilainya Rp 126 Triliun

"Kapal selam rudal jelajah nuklir membantu Angkatan Laut AS memiliki kemampuan serangan jarak jauh yang lebih unggul dari kebanyakan senjata lainnya," katanya.

Kaushal mengatakan USS Ohio dan USS Michigan adalah dua kapal selam yang dikerahkan secara permanen oleh AS di Guam.

Ini adalah pulau yang memainkan peran penting dalam membantu mencegah bahaya konflik antara AS dan China.

Kapal selam USS Ohio yang berpartisipasi dalam latihan baru-baru ini di Okinawa, tetapi bukan pertama kalinya Washington menggunakan kapal selam rudal jelajah untuk mengirim pesan pencegah ke musuh.

Saat krisis di semenanjung Korea memuncak pada tahun 2017, kapal selam USS Michigan yang membawa 154 rudal Tomahawk, juga dikerahkan ke Busan, Korea Selatan.

Pada Desember 2020, ketika ketegangan dengan Iran meningkat, Pentagon mengumumkan kehadiran kapal selam USS Georgia di Teluk Persia, yang juga dipersenjatai dengan 154 rudal jelajah Tomahawk.

Artikel Terkait