Intisari-online.com - Teknologi militer merupakan salah satu kunci keunggulan suatu negara.
Itulah sebabnya tiga negara adidaya: AS, Rusia dan China, berlomba-lomba mengejar teknologi tercanggih untuk memajukan militernya.
Sejauh ini, militer Rusia bersaing ketat dengan militer AS untuk menjadi posisi militer terkuat pertama.
Meski begitu, AS masih terus ungguli Rusia.
Itulah sebabnya Rusia berupaya kembangkan teknologinya agar bisa terus mengalahkan musuh-musuhnya, termasuk AS.
Berikut ini adalah salah satu bukti keunggulan teknologi militer Rusia.
Dikutip dari Kontan.co.id, tahun depan militer Rusia akan menerima tank tempur canggih T-14.
Hal tersebut ia ungkapkan Kamis (4/3).
"Pada 2022, ada pengiriman sejumlah tank T-14, kendaraan tempur infanteri T-15, serta kendaraan lapis baja untuk evakuasi dan perbaikan T-16 ke pasukan," kata Shoigu, seperti dikutip TASS.
Prototipe kendaraan tempur berdasarkan platform Armata tersebut saat ini sedang menjalani uji coba.
Menurut Shoigu, mereka memegang posisi terdepan dalam kendaraan tempur sejenis.
Senada, CEO and Chief Designer of the Urals Design Bureau of Transport Engineering Andrei Terlikov mengatakan, pengiriman tank tempur utama Armata T-14 ke militer Rusia mulai tahun depan.
Tank Armata T-14 meluncur pertama kali di luar negeri pada pameran senjata internasional IDEX 2021 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Februari lalu.
T-14 berdasarkan platform Armata, yang dikembangkan oleh Uralvagonzavod, didemonstrasikan untuk pertama kalinya saat Parade Kemenangan di Lapangan Merah, Moskow, pada 9 Mei 2015.
Tank tersebut kemudian menjalani uji coba pendahuluan pada 2019.
Kecerdasan buatan
Baca Juga: Jet Tempur Siluman Rusia Su-57 Masih Terus Diproduksi, Apa Saja Kemampuan Jet Tempur Ini?
Armata adalah platform yang berfungsi sebagai dasar untuk mengembangkan tank tempur utama, kendaraan tempur infanteri, pengangkut personel lapis baja, dan beberapa kendaraan lapis baja lainnya.
T-14 yang mengacu pada platform tempur Armata berbeda secara fundamental dari pendahulunya.
Tank ini memiliki fitur peralatan digital penuh, menara tak berawak, dan kapsul lapis baja terisolasi untuk kru.
Karakteristik tempur utama dari tank Armata T-14 adalah tingkat perlindungan lapis baja pasif dan aktif yang tinggi, yang lebih unggul dari kendaraan lapis baja lainnya.
Lalu, mobilitas lintas negara yang tinggi dan daya tembak yang besar.
Tank canggih ini dipersenjatai dengan meriam generasi baru 125 mm, dengan muatan amunisi prospektif dan sistem kontrol penembakan digital.
Selain itu, T-14 dilengkapi dengan kompleks on-board paling modern.
Tempat kerja kru memiliki perangkat video dengan kontrol sensitif sentuhan.
"Tidak diragukan lagi, ini adalah tank terbaik dunia saat ini," klaim Sergey Chemezov, CEO Rostec, induk usaha Uralvagonzavod, seperti dilansir TASS.
Menurut Chemezov, T-14 akan memiliki banyak fungsi otonom yang memanfaatkan kecerdasan buatan.
"Kru tidak perlu membidik secara akurat," katanya.
T-14 Armata hanya perlu mengarahkan senjatanya dengan kasar.
Elektronik akan melakukan sisanya.
Tank ini diklaim akan secara akurat menentukan jarak ke target dan mengarahkan senjatanya ke sana.
"Artinya, tank menggunakan elemen kecerdasan buatan yang membantu awaknya melepaskan tembakan," ujar Chemezov.
Dengan 3 kru di dalamnya, T-14 bisa melacu dengan kecepatan hingga 75 kilometer per jam.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini