Find Us On Social Media :

Pengakuan Mengejutkan Mafia Yakuza Jepang, Meski Jalankan 'Bisnis Haram' Yakuza Mengaku Keuangannya Babak Belur Dihajar Covid-19, Sang Bos Hanya Bisa Pasrah

By Afif Khoirul M, Kamis, 4 Maret 2021 | 14:35 WIB

Jatah Preman Hilang Karena Corona, Geng Yakuza Jepang Alih Profesi Jadi Penjual Masker

Seorang bos mafia yang tidak disebutkan namanya mengatakan di Daily Shincho, bahwa menghasilkan keuntungan selama pandemi Covid-19 "hampir tidak mungkin".

"Kami punya banyak cara untuk menghasilkan uang, di awal tahun baru membuka warung makan untuk melayani wisatawan yang mengunjungi kuil dan pagoda menghasilkan banyak uang," katanya.

"Tapi tahun ini, karena wabah Covid-19, hampir tidak mungkin untung," kata bos mafia yang meminta tak disebutkan namanya .

"Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, kami hanya menghasilkan sepertiga dari uang biasanya," kataya.

"Tidak banyak warung yang dibiarkan buka karena langkah anti epidemi pemerintah, orang-orang tidak lagi sering berkunjung ke pura seperti dulu," tambah bos mafia itu.

"Kuil Meiji di Tokyo yang memiliki pengunjung paling banyak di tahun baru, juga meminimalkan jam buka," kata bos mafia itu.

Baca Juga: Selama 44 Hari Disekap, Junko Furuta Tak Dibiarkan Sedetikpun Tanpa Siksaan Kejam dari Antek Yakuza