Find Us On Social Media :

Parah! 247 Tentara PBB Jadi Korban, Diiming-Imingi Vaksin Covid-19 dengan Bayar Rp300 Ribu, Ternyata Hanya Disuntik dengan Air Biasa, Baru Terkuak Gara-Gara Hal Ini

By Afif Khoirul M, Rabu, 3 Maret 2021 | 18:23 WIB

Foto, UN Military Army

Vaksin Palsu di China

Pada awal Februari lalu, polisi China juga mengungkap sindikat penjualan vaksin palsu.

Menurut laporan CNA pada 2 Februari 2021, polisi Tiongkok menangkap lebih dari 80 orang terkait sindikat penjualan vaksin Covid-19 palsu.

Dari tangan mereka, polisi menyita 3.000 dosis vaksin corona tiruan.

Polisi menemukan bahwa jaringan vaksin palsu ini telah meraup keuntungan yang besar sejak September.

Vaksin palsu dibuat dengan cara menyuntikkan larutan garam (saline solution) ke dalam jarum suntik.

"(Mereka) telah meraup untung besar dengan memasukkan larutan garam (saline solution) ke dalam injektor untuk memproses dan membuat vaksin corona palsu, dan menjualnya dengan harga lebih tinggi," bunyi laporan, dikutip dari CNN.

Para tersangka ini diduga bermaksud mengirim vaksin abal-abal ke luar negeri, menurut surat kabar Global Times mengutip sumber dari produsen vaksin utama di China.

Polisi melakukan operasi pengungkapan jaringan vaksin palsu di sejumlah lokasi di Daratan China.

Beberapa diantaranya yakni Beijing, Shanghai, dan provinsi timur Shandong.

Source: Tribunnews