Dengan muatan maksimum 7.700 kilogram, KF-X akan memiliki 10 pod untuk rudal udara-ke-udara dan senjata lainnya.
Dan, sanggup terbang dengan kecepatan 2.200 kilometer per jam sejauh 2.900 km.
Pemimpin proyek bernilai 8,8 triliun won (US$ 7,9 miliar) itu adalah KAI, satu-satunya produsen pesawat di Korea Selatan.
Di pabrik KAI di Kota Sacheon, para insinyur sibuk memberikan sentuhan akhir untuk merakit model uji coba jet tempur KF-X.
Saat ini masih dalam warna kuning-hijau, prototipe jet tempur KF-X yang mirip dengan desain pesawat siluman akan dicat dengan kelir abu-abu gelap sebelum acara peluncuran bulan depan.
Indonesia mitra proyek jet tempur KF-X
KAI berencana menyelesaikan pembangunan tiga prototipe pada akhir tahun ini, dan merampungkan perakitan tiga lainnya pada paruh pertama tahun depan.
Rencananya, tes penerbangan pertama jet tempur KF-X pada 2022, dengan seluruh pengembangan akan selesai di 2026.
Secara terpisah, dua prototipe KF-X tambahan akan dibuat untuk uji darat guna memeriksa daya tahan jet tempur tersebut.
Semua jet tempur KF-X yang menjalani uji coba dirancang sedikit berbeda untuk melakukan berbagai tes sebelum rilis resmi.
Beberapa kursi tunggal, sementara yang lain untuk tandem.
Dijuluki jet tempur generasi 4,5, KF-X bukanlah pesawat siluman.
Baca Juga: Ini Gejala-gejala Penyakit Refluks Gastroesofagus, Ada Sendawa