Intisari-Online.com - Punya banyak uang adalah impian banyak orang.
Seperti yang didapatkanKatie Loveridge yang saat ini berusia 27 tahun.
Dilansir darieva.vn pada Senin (1/3/2021), wanita yang tinggal di kota Kidderminster, Worcestershire County, Inggris,itu tidak pernah mengkhawatirkan masalah keuangan sejak dia masih kecil.
Bahkan ketika dia sudah dewasa, menikah, dan memiliki 4 anak, Katie tidak harus bekerja.
Ini karena dia mewarisi kekayaan sebesar 250.000 Poundsterling (Rp4,9 miliar)dari seorang laki-laki saat dia berusia 6 tahun.
Namun bukannya senang, Katie mengakubahwa memiliki banyak uang malah menghancurkan hidupnya.
Kenapa?
Pertama, Anda perlu tahu bahwa orang yang menyerahkan warisan kepada Katie adalah Wilfred Lamb (72), seorang pensiunan insinyur.
Faktanya, Wilfred tidak memiliki hubungan darah atau kerabat dengan Katie. Dia hanyalah teman ayah Katie sejak dia berusia 4 tahun.
Tapi setelah bertemu dengan Katie, Wilfred sangat mencintai gadis ini dan memutuskan untuk menyerahkan seluruh kekayaannya, termasuk 27 hektar tanah dan sebuah rumah, kepada Katie, yang saat itu baru berusia 6 tahun.
Kisah ini diketahui di seluruh negeri.
Ini karena hubungan aneh Wilfred dengan Katieserta keputusan anegnya
Di mana Wilfred secara diam-diam menolak putrinya, Josephine Shuck,dan kemudian menyerahkan semua propertinya kepada Katie.
Hingga pada Januari 2000, Wilfred meninggal dunia.
Katie telah mewarisi aset dalam jumlah besar, tetapi tidak pernah benar-benar bahagia.
Alasannya karena di sekitarnya selalu ada banyak gosip, kritik, bahkan meragukan hubungannya dengan Wilfred.
Banyak orang percaya bahwa Katie telah dianiaya secara seksual oleh Wilfred.
Hingga akhirnya Katie membuat klarifikasi untuk menjelaskan hubungannya dengan Wilfred.
"Saya mencintainya seperti seorang kakek dan dia juga memperlakukan saya seperti seorang keponakan."
"Saya hanyalah seorang gadis kecil dan tidak pernah meminta apapun."
"Sejujurnya saya berharap saya tidak akan pernah mendapatkan mewarisi ini."
"Itu karena saya tidak tahu seperti apa kehidupan normal sebenarnya."
Menurut Katie, warisan itu tidak sepadan karena telah mengambil sebagian besar hidupnya.
"Saya malu untuk keluar rumah karena orang-orang di sekitar saya meminta uang, bahkan pacar saya mencuri dompet saya."
"Orang-orang bahkan berkata bahwa saya telah menerima pelecehan seksual untuk mewarisi uang."
"Itu membuatku merasa menjijikkan dan tidak berharga."
PadahalWilfred sama sekali tidak pernah melecehkan Katie. Dia pria baik hati dan kesepian.
Putri Wilfred, Josephine Shuck, sangat marah ketika dia mengetahui bahwa ayahnya menyerahkan hartanya kepada Katie, bukan kepada dirinya.
Bahkan Josephinepernah menggugat keluarga Katie di pengadilan. Dia menuduh orangtua Katie telah memanipulasi ayahnya untuk mencapai keinginan mereka.
Namun, pada tahun 2005, Mahkamah Agung setempat menolak ini dan memutuskan bahwa surat wasiat tersebut adalah sah.