Find Us On Social Media :

Jadi Kejahatan Kemanusiaan, Pembantaian Etnis dan Suku Rupanya Tidak Hanya Dilakukan oleh Nazi Saat Perang Dunia II Saja, Ini Dia Sejarah Kekejaman Manusia Termasuk Memakan Sesama

By Maymunah Nasution, Sabtu, 27 Februari 2021 | 15:21 WIB

Pembantaian etnis dan ras termasuk kejahatan kemanusiaan, banyak yang menerapkan memakan sesama saat melakukannya

Perwakilan suku Mbuti Pygmies, Sinafasi Makelo, mengatakan kepada Forum PBB Indigenous People tahun 2003 bahwa selama Perang Kongo Kedua, sukunya diburu dan dimakan layaknya perburuan binatang.

Kedua pihak yang berperang menganggap suku tersebut bukan manusia dan mengatakan daging mereka bisa untuk ilmu sihir.

Sejak itu, Dewan Keamanan PBB mengkategorikan kanibalisme sebagai kejahatan kemanusiaan dan aksi genosida.

Kanibalisme Rwanda

Baca Juga: Leonard Akhirnya Bertemu Putrinya, 23 Tahun Setelah Ia Hilang dalam Genosida Rwanda

Penghapusan etnis berikutnya terjadi di Rwanda, diceritakan oleh pelarian Rwanda yang berhasil pergi ke Los Angeles saat krisis terjadi.

Dikutip dari Los Angeles Times dari artikel tahun 1994, Joseph Wanzam, anggota suku minoritas Tutsi, mengatakan siksaannya dimulai April saat ia melihat keluarganya dibunuh oleh suku musuhnya, Hutu.

Kemudian dia mengatakan ia menghindari kematian dalam pembantaian di kamp penjara hutan dan melarikan diri dengan berjalan kaki ke negara tetangga, Uganda.

Konflik dimulai ketika pesawat presiden Rwanda diserang dengan roket, kemudian pemerintah yang dikuasai oleh suku Hutu, menyalahkan serangan roket itu sebagai aksi dari pasukan pemberontak Tutsi, yang telah menerima konseling dan suplai dari ayah Wanzam, petani kopi yang sukses dan pembicara hak Tutsi yang aktif.

Baca Juga: Mendukung Israel Genosida Warga Palestina, Mantan Penasihat Trump Ungkap Sosok Mantan Presiden Pernah Ingin Bunuh Presiden Suriah, Padahal Sama Saja Kejamnya