Find Us On Social Media :

Kemenkominfo Berkomitmen Sukseskan Vaksinasi untuk Awak Media

By Nana Triana, Jumat, 26 Februari 2021 | 16:48 WIB

Ketua Dewan Pers, M.Nuh dan Menteri Kominfo, Johnny G. Plate, saat mendampingi presiden dalam pelaksanaan vaksinasi untuk awak media di Hall Basket Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (25/02/2021).

CEO dan Cofounder Halodoc Jonathan Sudharta menyatakan, kebanggaan menjadi bagian dari pelaksanaan vaksinasi massal yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bagi rekan-rekan media.

Baca Juga: Kominfo Umumkan Hasil Seleksi Dewas LPP-RRI, Ini 15 Nama yang Lolos

"Di saat penuh ketidakpastian ini, media berperan penting dalam memberikan informasi yang benar dan faktual bagi masyarakat, terlebih di tengah maraknya penyebaran hoaks seputar Covid-19," ujarnya.

President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata juga memberikan dukungan atas pelaksanaan vaksinasi kepada awak media.

"Rekan media yang telah menjadi gugus terdepan untuk memberikan informasi akurat dan terpercaya bagi masyarakat Indonesia," ujarnya.

Tak Perlu Percaya Hoaks

Awak media menyatakan apresiasi atas pelaksanaan vaksinasi Covid-19.Menurut Wahid Ahmad dari Berita Satu TV, pemerintah memperhatikan para pekerja di areal publik, di tempat-tempat dengan resiko tinggi serta memfasilitasi vaksinasi.

"Kita sudah banyak dapat info soal covid ini, semua aman, nggak ada masalah, dan proses vaksinasi juga hanya disuntik, kita sudah biasa.Pemerintah, lembaga keagamaan, MUI dan lainnya ini sudah menyatakan bahwa vaksin aman dan halal,” buka Wahid.

Baca Juga: Kominfo Minta Whatsapp Berikan Penjelasan Terkait Pembaruan Kebijakan Privasi Pengguna

 “Jadi, menurut saya tidak akan ada masalah dari vaksinnya. Untuk itu, sebaiknya kita turut serta berpartisipasi agar pandemi cepat selesai dan aktivitas dapat kembali berjalan normal seperti biasa," tutup Wahid.

Sementara itu jurnalis viva.co.id, Rohimawati mengingatkan agar masyarakat tidak percaya terhadap hoaks berkaitan dengan vaksin Covid-19.

"Saya nggak takut. Saya niat banget pengen divaksin. Ternyata ada program dari pemerintah dan Dewan Pers.Saya berharap masyarakat jangan percaya hoaks. Vaksin Aman kok. Saya malah tadi ngga ngerasa apa-apa saat disuntik," ujarnya.

Dalam tahap pertama vaksinasi massal untuk awak media ini sebanyak 5512 wartawan terdaftar setelah dikoordinasikan oleh Dewan Pers.

Mereka berasal dari 10 organisasi konstituen Dewan Pers antara lain Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI).

Kemudian, Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI), Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI), Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Aliansi Media Siber Indonesia (AMSI), Serikat Penerbit Suratkabar (SPS), dan Pewarta Foto Indonesia (PFI).