Menurut pengelolanya, Sumpeno, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara hanya memberikan sentuhan warna putih setiap dua tahun sekali, dan perbaikan jendela jika ada yang pecah.
Selain itu, rumah tersebut masih sama seperti pertama kali ditempati presiden pertama Indonesia, Soekarno.
Pohon ini menyerupai bentuk batang pohon beringin, dan berdaun seperti cemara.
Konon, ada cerita mistis yang tidak dipercaya penduduk, yakni pohon itu memiliki penjaga mahkluk halusnya.
"Kita sih percaya gak percaya, tapi setiap pohon tua kan memang ada penjaganya. Pohon ini menjadi spesial karena ditanam oleh Pak Soekarno," katanya.
Namun, selama ini permintaan seperti itu mereka tolak.