Find Us On Social Media :

Kemaruknya China, Sudah Berhasil Mengakali Negara Kecil Ini Agar Serahkan Asetnya untuk 100 Tahun, Masih Bisa Perpanjang Ambil Aset itu Sampai 200 Tahun Lamanya

By Maymunah Nasution, Kamis, 25 Februari 2021 | 14:00 WIB

Kondisi pelabuhan Hambantota yang terbengkalai, dikuasai China sampai 200 tahun ke depan

Namun kemudian Gotabaya menampik ia punya rencana demikian.

Meski begitu pada 6 Februari kepala Otoritas Pelabuhan Sri Lanka mengatakan kepada Ceylon Today jika presiden telah mengulas kembali perjanjian pelabuhan itu.

Jenderal Daya Ratnayake juga mengatakan Sri Lanka belum mencapai banyak dari kesepakatan itu dan telah memindahkan pangkalan militer angkatan laut dari wilayah yang dikuasai China "setelah banyak diskusi dengan pejabat China".

"Kami mengulas kembali proposalnya bahkan sekarang," ujar Ratnayake.

Baca Juga: Sudah Jadi Rahasia Umum Jika China Berikan Jebakan Utang untuk Kuasai Negara Lain, Pakar dari Amerika Ini Malah Bilang Itu Reka-reka yang Iri Pada China Saja

"Sayang sekali hal ini terjadi dan kesepakatan atas pelabuhan Hambantota seharusnya tidak terlaksana. Namun proses review masih berlangsung."

Menteri Luar Negeri Dinesh Gunawardena menambahkan ketidakpastian, mengatakan jika "pemerintah sebelumnya membuat kesalahan dalam perjanjian pelabuhan Hambantota ketika mereka membatalkan sewa dan memberikan sewa lebih panjang, dengan 99 tahun ditambah 99 tahun lagi sejak periode pertama berakhir".

Namun ia tidak mengatakan apakah pemerintah berniat mengubah perubahan untuk kesepakatan tersebut.

China pada Rabu kemarin menampik perjanjian itu dibicarakan kembali, dengan juru bicara menteri luar negeri Wang Wenbin malah mengatakan jika operasi pelabuhan itu semakin diperluas.

Baca Juga: Bagai Jatuh dalam Jerat Utang Renterir, Negara Kecil Ini Sampai Serahkan 95 Persen Pendapatan Negara Hanya Untuk Bayar Utang ke China, Sungguh Miris!